Nissan Berencana Tutup Pabrik di Jepang Demi Selamatkan Operasional Perusahaan

Sabtu, 17 Mei 2025 | 19:28 WIB
Nissan Berencana Tutup Pabrik di Jepang Demi Selamatkan Operasional Perusahaan
Pabrik Nissan di Tochigi, Jepang yang hampir seluruh prosesnya menggunakan robot [Nissan via ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nissan berencana menutup dua pabrik perakitan mobilnya di Jepang dan juga sejumlah negara untuk memangkas biaya operasional perusahaan. 

Seperti dilaporkan surat kabar Yomiuri, Nissan kemungkinan akan menutup pabriknya di Jepang, termasuk dua pabrik di Meksiko yang masih dalam tahap pertimbangan.

Nissan disebut tengah mempertimbangkan untuk menutup pabrik mereka yang sudah memulai produksi sejak 1961, di Oppama, Jepang.

Penutupan tersebut juga termasuk pabrik Shonan yang dikelola oleh Nissan Shatai dengan kepemilikan saham sebesar 50 persen.

Nissan Mau lakukan PHK sebanyak 20 persen
Nissan Mau lakukan PHK sebanyak 20 persen

Dengan demikian Nissan hanya akan memiliki tiga pabrik perakitan mobil di Jepang yang masih akan beroperasi.

Meski demikian, Nissan membantah informasi yang beredar terkait penutupan pabrik mereka. Perusahaan otomotif terbesar nomor tiga di Jepang ini menilai informasi yang ada bersifat spekulatif dan tidak didasarkan pada informasi resmi perusahaan. 

“Saat ini, kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut mengenai masalah ini,” kata Nissan, dikutip Sabtu (17 Mei 2025).

Nissan sendiri baru-baru ini telah mengumumkan untuk memangkas jumlah tenaga kerja mereka sekitar 15 persen dan menutup pabrik produksi menjadi 10 dari 17 pabrik mereka secara global demi melakukan pemulihan keuangan. 

Langkah strategi pemulihan yang diambil oleh CEO baru Nissan, Ivan Espinosa, terlihat lebih agresif. Strategi ini berbanding terbalik dengan pendahulunya, Makoto Uchida, yang lebih memilih untuk memperluas produksi global. Bahkan menolak untuk menutup pabrik mereka di Jepang.

Baca Juga: Napak Tilas Mitsubishi Chariot: Mobil Bekas Murah Langka Pesaing Kijang dan Odyssey, Mulai Rp50 Juta

Mobil ikonik, Nissan GT-R. (Pexels)
Mobil ikonik, Nissan GT-R. (Pexels)

Sebagai gambaran, penjualan Nissan pada tahun fiskal 2024 mencapai 3,3 juta kendaraan. Namun angka tersebut turun sebanyak 42 persen sejak tahun 2017. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI