Nissan Berencana Tutup Pabrik di Jepang Demi Selamatkan Operasional Perusahaan

Sabtu, 17 Mei 2025 | 19:28 WIB
Nissan Berencana Tutup Pabrik di Jepang Demi Selamatkan Operasional Perusahaan
Pabrik Nissan di Tochigi, Jepang yang hampir seluruh prosesnya menggunakan robot [Nissan via ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Apabila rencana penutupan pabrik domestik ini benar-benar terjadi, maka ini merupakan penutupan yang pertama kali dilakukan oleh Nissan sejak tahun 2001 saat menutup pabrik Murayama.

Dengan mempertahankan tiga pabrik di dalam negeri, yakni pabrik Tochigi, Nissan Motor Kyushu, dan Nissan Shatai Kyushu di Fukuoka selatan, Nissan dianggap masih mampu untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik sekaligus mempertahankan ekspor dari Jepang, kata salah satu sumber.

Pabrik Oppama sendiri memiliki kapasitas tahunan sekitar 240.000 unit kendaraan dan mempekerjakan sekitar 3.900 pekerja pada akhir Oktober. 

Nissan Livina X-Gear. (Favcars)
Nissan Livina X-Gear. (Favcars)

Pada 2010, pabrik ini menjadi pabrik pertama Nissan yang memproduksi mobil listrik Nissan Leaf sekaligus sebagai mobil listrik pertama Nissan yang dipasarkan secara global.

Sementara Pabrik Shonan yang memproduksi van komersial, memiliki kapasitas tahunan sekitar 150.000 unit dan mempekerjakan sekitar 1.200 orang.

Rencana Merger Nissan dan Honda

Kabar tentang potensi merger antara dua raksasa otomotif Jepang, Nissan dan Honda, sempat menjadi perbincangan hangat di dunia otomotif beberapa bulan lalu.

Tetapi drama ini berhenti di tengah jalan saat kedua perusahaan tersebut secara resmi mengumumkan bahwa pembicaraan rencana merger tersebut tidak menemui kesepakatan.

Honda, Nissan dan Mitsubishi berkolaborasi untuk pengembangan kendaraan listrik (Honda Indonesia)
Honda, Nissan dan Mitsubishi berkolaborasi untuk pengembangan kendaraan listrik  (Foto: Honda Indonesia)

Padahal rencana merger antara Nissan dan Honda dinilai sebagai upaya strategis untuk tetap dapat bersaing di tengah gempuran mobil listrik Cina yang berkembang pesat.

Baca Juga: Napak Tilas Mitsubishi Chariot: Mobil Bekas Murah Langka Pesaing Kijang dan Odyssey, Mulai Rp50 Juta

Meski rencana merger antara Nissan dan Honda tidak berhasil terjadi. Namun keduanya tetap sepakat untuk menjalankan proyek kolaborasi dalam pengembangan kendaraan listrik. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI