Suara.com - QJMotor Indonesia akan meluncurkan empat motor sekaligus di Indonesia pada akhir pekan ini, yang akan menambah opsi bagi para penggemar motor asal Tiongkok itu menjadi delapan model di Indonesia.
Public Relation PT QJMotor Industry Indonesia, Najmin Khairani pada Selasa (10/6/2025) mengatakan merek motor asal Tiongkok itu akan meluncurkan empat motor dengan kapasitas mesin dan jenis berbeda di Bali pada 13 Juni, akhir minggu ini.
Dari empat motor anyar itu, kemungkinan besar akan ada skuter matik atau skutik 180cc pesaing Yamaha Aerox dan Honda Vario di Indonesia.
"Di Bali nanti kita akan launching empat motor, ada model adventure 700cc, matic 180cc, cruiser 250cc AMT dan matic adventure 250cc," terang Najmin.
Sayang Najmin tak merinci model apa saja tepatnya yang akan diluncurkan QJMotor Indonesia pada akhir pekan ini di Bali.
Tapi jika melihat daftar puluhan produk yang dimiliki QJMotor di China, tak ada salahnya kita menebak-nebak apa model apa saja yang berpeluang muncul di Bali pada Jumat nanti.
Untuk adventure 700cc ada dua kandidat yang bisa dibawa ke Indonesia, yakni SRT 700 dan SRT 700 S, dua motor adventure canggih yang juga telah dipasarkan di Eropa.
![Motor adventure QJMotor SRT 700 S diperkirakan akan diperkenalkan di Indonesia pada 13 Juni 2025. [Dok QJMotor Global]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/10/33694-qjmotor-srt-700-s.jpg)
Pada model ini QJMotor membenamkan beberapa teknologi canggih seperti layar TFT berwarna, kursi dengan fitur pemanas, handlebar yang bisa di-setting, dan dua port fast charging 18W.
Untuk model matic 180cc kandidat kuat adalah AX180, sebuah skuter matik dengan desain agresif yang sekilas sangat mirip Yamaha Aerox. Sebelumnya QJMotor sudah meluncurkan AX200S di Malaysia pada Mei kemarin.
Baca Juga: Mesin Lebih Besar, Bodi Lebih Kecil, Harga Lebih Murah: Perbandingan Aerox Alpha vs QJMotor AX200S
Uniknya lagi, AX180 sebenarnya sudah dipajang di website QJMotor Indonesia, meski belum dilengkapi dengan informasi spesifikasi dan harga jualnya
Beralih ke model matic adventure 250cc, kemungkinan besar yang akan masuk ke Indonesia adalah QJMotor ATR250. Uniknya model ini juga sudah dipajang di website QJMotor Indonesia, tapi dengan nama berbeda: Fort 250 ADV
8 Motor di 2025
Sebelumnya diwartakan QJMotor pada Maret lalu berjanji akan meluncurkan delapan motor baru di tahun pertamanya di Indonesia, tahun ini. Setelah empat motor diluncurkan Februari kemarin, raksasa roda dua China itu akan menggenapi janjinya dengan membawa empat motor lagi pekan ini.
VP Branding & Marketing Communication PT QJMotor Industry Indonesia, Budi Kurniawan mengatakan setelah meluncurkan 4 model di IIMS 2025 pada Februari kemarin, maka di sisa tahun ini akan ada 4 model yang akan diboyong ke Indonesia.
"QJMotor Indonesia akan memperkenalkan 8 model baru tahun ini," terang Budi di sela-sela seri perdana MotoGP di Chang International Circuit, Thailand akhir pekan kemarin.
Sementara Presiden Direktur PT QJMotor Industry Indonesia, Felix Huang, dalam kesempatan yang sama mengatakan 4 model baru itu akan diluncurkan di paruh kedua tahun ini.
![QJMotor AX200 yang diluncurkan di Malaysia pada Mei 2025. Versi mesin 180cc dari motor ini diperkirakan akan diperkenalkan di Indonesia pada 13 Juni 2025. [Dok QJMotor Global]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/10/50890-qjmotor-ax200.jpg)
Adapun 4 model model motor QJMotor yang sudah diluncurkan di Indonesia adalah Fort 250, SRV 250 AMT, SRK 800 RR, dan SRV 600 V. Keempatnya diperkenalkan pada ajang IIMS 2025 kemarin.
Untuk mengimbangi produk-produk baru tersebut, QJMotor berencana memiliki 20 dealer di Indonesia pada tahun ini. Budi mengatakan saat ini pihaknya sudah memiliki 6 sampai 7 dealer, yang berlokasi di Jabodetabek, Cirebon hingga Solo.
"Tahun ini targetnya ada 20an dealer," tegas Budi.
Bukti keseriusan QJMotor tidak saja terlihat dari banyaknya produk, tetapi juga dengan pembangungan pabrik di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik QJMotor itu rencananya akan beroperasi di Semester II 2025 dan memiliki kapasitas produksi hingga 150.000 unit per tahun.
Pabrik itu rencananya tidak hanya akan memproduksi motor untuk Indonesia, tetapi juga untuk diekspor ke luar negeri.
"Pabrik kami di Indonesia tidak hanya untuk pasar domestik, tapi juga ekspor," tegas Felix.