Infografis
Suara.com - Mencari motor bekas murah harus dilakukan secara jeli dan seksama. Apabila pembeli tidak memperhatikan hal-hal kecil seperti spesifikasi motor yang mereka beli, maka tak jarang mereka akan berujung kecewa.
Motor-motor murah yang beredar di pasaran tak semuanya layak untuk dibeli di tahun 2025 ini. Apalagi, dengan berbagai perkembangan di bidang otomotif yang membuat beberapa motor tak lagi relevan dan justru ditinggalkan.
Namun, ada juga beberapa motor-motor keluaran lawas yang harganya ramah di kantong namun performanya tetap jempolan.
Mesin dari motor-motor tersebut juga terbilang andalan karena masih bisa berjaya ketika disandingkan dengan motor-motor baru. Berikut rekomendasi motor bekas dengan mesin bandel dan harga ramah di kantong.
Suzuki Shogun
Suzuki Shogun merupakan salah satu 'legenda' di pasar motor bebek.
Motor yang satu ini punya desain motor bebek yang ikonik dengan moncong dan bodi yang runcin nan ramping serta ergonomis.
Bobot ringan dari Suzuki Shogun juga menjadi alasan mengapa motor ini populer di berbagai kalangan berkendara. Adapun dengan bobotnya yang ringan, motor ini mudah untuk bermanuver di padatnya jalan raya.
Motor ini memang menggunakan transmisi manual. Namun, sistem kopling pada Suzuki Shogun terbilang responsif untuk motor sekelasnya dan memberikan kemudahan bagi pengendara, sekalipun mereka belum terbiasa dengan motor gigi.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Motor Bekas Segmen Matic Mewah: Harga Mulai Rp30 Jutaan, NMAX dan PCX Kalah Kelas
Shogun berbekal mesin berkapasitas 125 cc yang irit dan responsif.
Harga dari Shogun unit siap pakai sekitar Rp5 juta hingga Rp6 juta.
Honda Supra X 110 cc
Honda Supra X.
Honda Supra X membawa sentuhan modern untuk motor bebek.
Sebagai motor bebek, desain yang dibawakan Supra X tergolong modern dan stylish, sehingga membuatnya masih populer di kalangan pengendara generasi baru.
Supra X tersedia dalam beberapa varian kapasitas mesin, namun varian 110 cc menjadi varian yang paling ekonomis untuk performanya.
Supra X 110 cc terbilang irit soal penggunaan bahan bakar dan juga perawatannya mudah dan murah. Onderdilnya juga tak sulit ditemukan di pasaran.
Harga pasaran Supra X 110 cc adalah sekitar Rp4 juta hingga Rp5,8 juta.
Yamaha Jupiter Z "Burhan"
Yamaha Jupiter Z "Burhan"
Yamaha Jupiter Z memiliki beberapa varian, termasuk Jupiter Z "Burhan" yang ikonik di tengah-tengah masyarakat.
Sebutan "Burhan" tersebut berasal dari desain headlight atau lampu depan Jupiter Z yang menyerupai mata seekor burung hantu.
Motor bebek yang satu ini terbilang gesit berkat desainnya yang ergonomis, ramping, dan juga mesin air cooled 4-stroke, SOHC, single cylinder.
Jupiter Z juga tak membuat penggunanya kesulitan ketika hendak melakukan perawatan dan perbaikan. Sebab, onderdilnya terbilang mudah dicari.
Harga Jupiter Z "Burhan" yakni sekitar Rp2,5 juta hingga Rp7 juta tergantung daerah pembelian.
Honda BeAT Karbu
Honda BeAT.
Honda BeAT generasi terdahulu mendapat julukan "Beat Karbu" karena pada saat itu, BeAT yang dipasarkan belum menggunakan sistem injeksi.
Adapun BeAT generasi lama kala itu masih menggunakan teknologi karburator untuk sistem pembakaran bahan bakar.
BeAT karbu memang kini telah digantikan perannya dengan BeAT dengan injeksi. Namun, bukan berarti BeAT karbu sudah tak layak lagi untuk digunakan.
BeAT karbu punya mesin yang bandel, tahan banting, dan spare part-nya banyak ditemukan.
Motor dengan desain simpel ini juga cocok untuk para pekerja lantaran performanya dapat diandalkan, tangguh, dan harganya ekonomis baik saat dibeli maupun saat membutuhkan reparasi dan perawatan.
Membeli unit motor Honda BeAT karbu cukup bermodalkan uang Rp4,5 juta untuk harga paling murah.
Yamaha Vega R
Yamaha Vega R
Setelah membahas motor matic dengan BeAT karbu, kini kembali ke kelas motor bebek yakni Yamaha Vega R.
Yamaha Vega R dengan desainnya yang simpel juga tak dapat diremehkan.
Mesin dari Yamaha Vega R tangguh dan tergolong irit bensin, sehingga tak perlu boros karena harus isi ulang bahan bakar terus menerus.
Harga dari satu unit Yamaha Vega R adalah sekitar Rp3 jutaan di pasaran.
Kontributor : Armand Ilham
