Waspada Mobil Penumpang Juga Bisa Terindikasi ODOL

Rabu, 02 Juli 2025 | 14:40 WIB
Waspada Mobil Penumpang Juga Bisa Terindikasi ODOL
Ilustrasi barang-barang diletakkan di roof box mobil. [Shutterstock]

Suara.com - Mungkin sebagian pemilik mobil sudah tidak asing dengan istilah ODOL tapi tidak tahu maksudnya. ODOL merupakan singkatan dari Over Dimension Over Load, dua jenis pelanggaran yang masih sering terjadi di jalan. 

Over dimension terjadi ketika kendaraan memiliki ukuran dimensi yang tidak sesuai standar teknis yang disetujui, sedangkan over load adalah mobil yang kelebihan beban muatan.

ODOL umumnya terjadi pada kendaraan niaga seperti truk. Meski begitu, mobil pribadi juga berpotensi mengalami ODOL jika mengabaikan daya angkut kendaraan. Andai dipaksa melampaui batas, pasti ada konsekuensi mulai dari performa mobil turun, cepat rusak, hingga kecelakaan.

Risiko Masalah Mobil yang Mengalami ODOL seperti dikutip dari Auto2000, Rabu (2 Juli 2025):

Rem Mobil Blong

Umumnya yang terjadi pada mobil penumpang adalah overload. Akibat bobot total bertambah, jarak pengereman akan makin jauh karena bebannya di atas normal. Jika dibiarkan, rem gagal fungsi alias rem blong.

Mobil pemudik viral. [Foto : @makassar_iinfo
Ilustrasi mobil pemudik yang over dimensi over loading (ODOL) saat momen mudik lebaran.[Foto : makassar_iinfo

 Mobil Sulit Dikendalikan

Makin berat muatan, momentum atau daya dorong mobil tambah kuat. Terjadi pula perpindahan bobot kendaraan atau center of gravity, yang awalnya merata sekarang pindah ke belakang. Mobil menjadi sulit dikendalikan, bahkan nyelonong sehingga menabrak mobil lain.

Garansi Ditolak

Baca Juga: Mitsubishi Fuso: Truk China Banjiri Indonesia, Tapi Tak Kelihatan

Mobil yang overload masuk ke dalam pemakaian tidak normal. Sehingga kalau nanti ditemukan kerusakan akibat tindakan tersebut, maka klaim garansi bisa ditolak yang tentu saja merugikan pemilik mobil. Pasalnya biaya perbaikan biasanya tidak murah, terlebih jika ada komponen yang harus diganti.

Komponen Mobil Cepat Rusak

Selain klaim garansi dapat ditolak, ada beberapa komponen yang berisiko cepat rusak. Mulai dari kaki-kaki, roda-roda, keausan ban tidak normal, bearing roda cepat aus, shock absorber bocor, lower arm dan upper arm cepat oblak, hingga tie rod bermasalah.

Mesin Bekerja Keras

Begitu pula dengan mesin karena akan memakai gigi rendah dan rpm mesin tinggi supaya dapat melaju. Kerusakan komponen seperti transmisi, kopling cepat aus, dan drive shaft rusak bakal cepat terjadi.

Maksimalkan Kemampuan Angkut Mobil

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI