Suara.com - Motor listrik memang ramah lingkungan, hemat biaya operasional karena pengisian menggunakan baterai bukan bahan bakar seperti bensin.
Meskipun pakai daya listrik untuk operasionalnya, motor listrik juga wajib perawatan rutin, setidaknya 2 sampai 3 bulan harus servis. Jika kamu ingin tetap nyaman dan aman saat berkendara.
Tanpa perawatan rutin, motor listrik bisa saja mengalami gangguan parah pada satu atau beberapa komponen penting, yang mana membutuhkan biaya besar.
Mengulik informasi dari beragam sumber, ada manfaat besar melakukan servis rutin. Berikut ulasannya.
Manfaat Servis Motor Listrik Secara Rutin

Motor tanpa bahan bakar bensin tetap harus dirawat berkala, manfaat utamanya berupa terpelihara semua komponen. Sehingga tetap bisa optimal kinerjanya.
Kamu akan merasakan kenyamanan dan keamanan saat berkendara pada berbagai situasi jalan.
Manfaat kedua, bisa memperpanjang usia baterai serta daya tahan tetap terjaga. Kondisi tersebut berpengaruh pada energi yang dihasilkan serta jarak tempuh maksimal setiap pengisian baterai.
Hal-hal yang biasanya diperiksa saat servis rutin, antara lain: sistem rem, soket perkabelan, dan dinamo.
Ketika kamu sering servis rutin dapat mencegah kerusakan lebih parah hingga bikin biaya membengkak.
Baca Juga: Yamaha Indonesia Jadi Satu-satunya Produsen Motor yang Raih Green Proper Award
Selain manfaat positif dirasakan pengendara motor saat melakukan servis berkala, besaran nominal perawatan ditentukan oleh beberapa faktor penting.
Faktor yang Mempengaruhi Biaya Servis
Biaya servis motor menggunakan daya listrik sebenarnya masih terjangkau. Menurut informasi dari astraotoshop.com, faktor-faktor berikut bisa mempengaruhi budget:
1. Jenis servis
Servis rutin 2 atau 3 bulan punya biaya terjangkau daripada perawatan besar saat ada komponen rusak.
2. Penggantian komponen
Biaya besar atau meningkat, saat ada temuan kerusakan pada tiga komponen penting, seperti: baterai, dinamo, kampas rem.