Jatuh, Bangkit, Podium! Baja Crosser Indonesia Arsenio Algifari di Kejurnas Motocross Tampil Memukau

Senin, 28 Juli 2025 | 19:26 WIB
Jatuh, Bangkit, Podium! Baja Crosser Indonesia Arsenio Algifari di Kejurnas Motocross Tampil Memukau
crosser AHRT Arsenio Algifari yang jatuh, bangkit, dan raih double podium di Kejurnas Motocross (Dok. AHM)

Suara.com - Artikel ini bukan cuma soal siapa yang menang, tapi tentang mental baja seorang crosser muda. Simak kisah dramatis Arsenio Algifari yang sempat terjatuh, namun bangkit secara epik untuk mengamankan dua podium di Kejurnas Motocross Magelang pada 26-27 Juli 2025. Ini adalah bukti bahwa di atas lintasan tanah, nyali adalah segalanya.

Sirkuit Akmil yang 'Jahat': Medan Pembuktian Sebenarnya

Sirkuit Akmil di Magelang bukanlah lintasan yang ramah. Karakter utamanya adalah permukaan penuh gundukan (bumpy), terutama di area krusial seperti pintu keluar tikungan (exit corner).

Bagi para crosser, ini adalah jebakan yang siap menguras tenaga dan menguji traksi motor hingga titik batas.

Banyak pembalap yang kesulitan menjaga stabilitas di sini. Namun, justru di trek seperti inilah kualitas pembalap dan motor diuji habis-habisan.

Race 1: Tancap Gas, Amankan Podium Kedua

Pada balapan pertama hari Minggu (27/7), Arsenio dan Honda CRF250R miliknya tampil nyaris tanpa cela.

Sejak gerbang start diturunkan, pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) ini langsung kompetitif. Berkat kerja solid tim mekanik, motornya mendapatkan setelan suspensi dan mesin yang optimal untuk menaklukkan permukaan bumpy Sirkuit Akmil.

Hasilnya, ia mampu menjaga ritme balap dengan stabil dan mengamankan podium kedua dengan meyakinkan.

Baca Juga: Pembalap Indonesia Kembali Taklukkan Dunia, Podium Jepang dan Jerman Disikat Habis

Race 2: Drama Crash dan Comeback Epik!

Di sinilah mental juara benar-benar dipertaruhkan. Pada awal race kedua, Arsenio mengalami insiden solo crash yang membuatnya terlempar ke posisi ketujuh. Bagi sebagian pembalap, ini mungkin akhir dari pertarungan. Namun tidak bagi Arsenio.

Dengan adrenalin terpompa, ia perlahan tapi pasti bangkit. Satu per satu pembalap di depannya ia salip dengan manuver yang matang. Dari posisi tujuh, ia merangsek maju hingga akhirnya berhasil finis di posisi ketiga, sebuah comeback sensasional yang membuatnya kembali berdiri di panggung podium.

crosser AHRT Arsenio Algifari yang jatuh, bangkit, dan raih double podium di Kejurnas Motocross (Dok. AHM)
crosser AHRT Arsenio Algifari yang jatuh, bangkit, dan raih double podium di Kejurnas Motocross (Dok. AHM)

Di Balik Kemenangan: Tiga Kunci Sukses Arsenio

Bagaimana comeback dan double podium ini bisa terjadi? Ini resepnya:

  • Mental dan Skill Pembalap: Ketenangan Arsenio setelah jatuh adalah kunci. Ia tidak panik dan mampu menjaga fokus untuk kembali ke ritme balap terbaiknya.
  • Tunggangan Andal, Honda CRF250R: Motor ini terbukti tangguh. Dengan sasis yang ringan dan responsif serta torsi mesin kuat di putaran bawah-menengah, CRF250R memberikan stabilitas yang dibutuhkan untuk melibas trek Magelang. Settingan yang tepat dari tim membuat motor ini jadi senjata pamungkas.
  • Kerja Solid Tim AHRT: Kemenangan pembalap tak pernah datang sendiri. Keandalan tim mekanik dalam menemukan setelan terbaik untuk CRF250R menjadi fondasi penting bagi performa Arsenio di lintasan.

Kata Mereka: Fokus dan Mental Juara

Kisah heroik ini tak hanya dirasakan oleh penonton, tetapi juga oleh sang pembalap dan tim.

Arsenio sendiri mengakui tantangan yang dihadapinya, “Crash di awal race kedua jadi tantangan tersendiri, tapi saya tetap fokus dan berusaha terus maju. Senang rasanya bisa kembali naik podium dua kali akhir pekan ini. Ini jadi motivasi besar untuk seri-seri selanjutnya,” ujarnya.

Apresiasi tinggi juga datang dari General Manager Marketing Planning dan Analysis PT Astra Honda Motor (AHM), Andy Wijaya.

“Semangat juang Arsenio yang terus menunjukkan progres positif di setiap putaran. Performa di Magelang, menunjukkan mental juara yang kami harapkan dari pebalap muda binaan AHM,” kata Andy.

Perburuan Gelar Juara Nasional Makin Panas

Dua podium di Magelang ini bukan sekadar piala. Hasil ini membuat Arsenio kini kokoh di posisi ketiga klasemen sementara Kejurnas MX2 dengan total 120 poin. Yang lebih menegangkan, ia hanya terpaut 1 poin saja dari posisi kedua.

Ini adalah sinyal kuat bagi para rivalnya bahwa Arsenio Algifari adalah ancaman serius dalam perburuan gelar juara nasional musim ini. Dengan konsistensi dan mental baja yang ia tunjukkan, seri-seri berikutnya dijamin akan semakin sengit

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI