Siap-siap Ganti Mobil? Update Pajak Kendaraan 2025: Mobil Listrik Bakal Lebih Murah?

Muhammad Yunus Suara.Com
Selasa, 29 Juli 2025 | 13:33 WIB
Siap-siap Ganti Mobil? Update Pajak Kendaraan 2025: Mobil Listrik Bakal Lebih Murah?
mobil listrik vs mobil bensin: mana lebih untung di masa datang [Suara.com]

Suara.com - Bagi Anda yang sedang menimbang-nimbang untuk membeli mobil baru, tahun 2025 bisa menjadi momen krusial.

Pemerintah sinyalnya semakin kuat untuk merombak sistem perpajakan kendaraan bermotor, sebuah langkah yang disebut-sebut akan menjadi "karpet merah" bagi era elektrifikasi di Indonesia.

Pertanyaan yang paling sering muncul di benak calon konsumen pun menggema: apakah mobil listrik akhirnya akan benar-benar lebih murah?

Kebijakan pajak terbaru ini bukan sekadar penyesuaian tarif, melainkan sebuah pergeseran fundamental yang dapat mengubah peta harga dan pilihan konsumen secara drastis.

Mari kita bedah lebih dalam mengenai potensi kebijakan pajak terbaru, insentif yang mungkin digelontorkan, dan dampaknya secara langsung bagi kantong Anda.

Pergeseran Paradigma: Dari Pajak Berbasis 'CC' ke Pajak Berbasis 'Emisi'

Selama ini, kita akrab dengan sistem Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang perhitungannya sangat dipengaruhi oleh kapasitas mesin (diukur dalam 'cc') dan nilai jual kendaraan.

Semakin besar kapasitas mesinnya, semakin mahal pajaknya. Namun, sistem ini dianggap sudah tidak relevan dengan tujuan pemerintah untuk menekan polusi udara.

Untuk tahun 2025 dan seterusnya, wacana terkuat adalah penerapan pajak berbasis emisi karbon (CO2). Apa artinya ini bagi Anda?

Baca Juga: Suku Cadang Asli vs Aftermarket: Perang Harga Bikin Pusing, Mana Lebih Untung?

Mobil Konvensional (ICE): Kendaraan yang menghasilkan emisi gas buang tinggi, terutama mobil dengan mesin berkapasitas besar atau yang tidak ramah lingkungan, berpotensi dikenakan tarif pajak tahunan yang lebih mahal.

Mobil Listrik (EV): Karena tidak menghasilkan emisi gas buang sama sekali (zero emission), mobil listrik secara otomatis akan berada di tarif pajak terendah, bahkan berpotensi nol persen untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahunannya.

Ini adalah langkah strategis untuk memberikan "hukuman" bagi pencemar dan "hadiah" bagi pengguna teknologi bersih.

Hujan Insentif: Apa Saja Potongan Harga yang Bisa Dinikmati Pembeli Mobil Listrik?

Pajak tahunan yang murah hanyalah satu bagian dari kue. Untuk membuat harga beli mobil listrik semakin terjangkau, pemerintah diperkirakan akan melanjutkan dan bahkan memperkuat berbagai insentif fiskal.

Berikut adalah potensi "diskon" yang bisa Anda dapatkan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI