Ia berbaur dengan masyarakat dalam sebuah perayaan budaya, sebuah agenda yang kontras dengan citra kekacauan demo.
Dalam acara Kirab Luwur itu, Sudewo bahkan memberikan sambutan dengan nada yang menenangkan.
“Begitu besar jasa Nyai Ageng Ngerang untuk Kabupaten Pati. Marilah kita laksanakan kirab ini dengan sepenuh hati dan khidmat. Mudah-mudahan berjalan lancar,” ujarnya di hadapan masyarakat.
Ia juga berharap agar pembangunan di Pati terus berjalan lancar dan aman.
Pada akhirnya, di tengah panasnya tuntutan politik, penampilan Bupati Pati Sudewo bersama Suzuki Jimny Caribian biru menjadi sebuah tontonan menarik.
Ini bukan lagi sekadar soal pejabat dan kendaraannya, melainkan tentang bagaimana sebuah mobil ikonik bisa menjadi bagian dari narasi politik yang penuh simbol dan makna.
Sebuah manuver gaya yang menunjukkan bahwa ia tetap "chill" dan memilih untuk tampil beda.