Suara.com - Punya rencana jalan-jalan akhir pekan bareng keluarga tapi budget buat beli mobil mepet?
Tenang, kamu enggak sendirian. Bagi banyak keluarga muda, terutama kaum milenial, menemukan mobil yang pas di kantong, muat banyak, irit BBM, dan perawatannya gampang itu seperti mencari harta karun.
Tapi, jangan khawatir! Dengan dana sekitar Rp40 jutaan, kamu sudah bisa membawa pulang mobil bekas yang siap diandalkan untuk menemani petualangan keluarga.
Memilih mobil bekas memang butuh ketelitian ekstra.
Jangan hanya tergiur harga murah, tapi lupakan biaya jangka panjang seperti perawatan dan konsumsi bahan bakar.
Mengapa Pilih Mobil Bekas di Harga 40 Jutaan?
Di era sekarang, mobilitas adalah kunci.
Punya kendaraan pribadi, terutama bagi yang sudah berkeluarga dengan 3 anak, bukan lagi soal gengsi tapi kebutuhan.
Mobil bekas di rentang harga ini menawarkan solusi cerdas
Baca Juga: Cari Mobil Bekas Rp 100 Juta yang Mirip Mitsubishi Destinator? Ini 4 Pilihan dengan Bodi Gagah
Rekomendasi Mobil Bekas 40 Jutaan untuk Keluarga
1. Toyota Avanza Generasi Pertama (2004-2006)

Siapa yang tidak kenal "mobil sejuta umat" ini?
Julukan itu bukan tanpa alasan. Avanza generasi pertama adalah pilihan paling aman dan rasional di kelasnya.
Kabin Avanza terasa cukup lega untuk lima orang.
Meski sederhana, visibilitas pengemudi sangat baik, membuat perjalanan jauh tidak terlalu melelahkan.
Bantingan suspensinya memang agak keras, tapi masih bisa ditoleransi untuk jalanan perkotaan hingga sedikit bergelombang.
AC double blower yang sudah ada di beberapa tipe (tipe S atau G) jadi nilai plus besar agar penumpang baris kedua dan ketiga tetap sejuk.
Mesin 1.300 cc VVT-i terkenal irit dan bertenaga di putaran bawah, cocok untuk kondisi jalanan Indonesia yang sering macet.
Konsumsi BBM-nya bisa mencapai 10-14 km/liter, tergantung kondisi.
Merawat Avanza itu semudah merawat motor. Suku cadangnya ada di mana-mana, dari bengkel resmi hingga warung onderdil di pelosok desa. Biayanya pun sangat terjangkau.
2. Daihatsu Xenia Generasi Pertama (2004-2006)

Sebagai kembaran Avanza, Xenia menawarkan paket yang hampir identik dengan harga yang seringkali sedikit lebih miring.
Ini menjadikannya pilihan yang sangat menarik di pasar mobil bekas.
Sama seperti Avanza, Xenia menyediakan ruang yang memadai.
Perbedaan utamanya seringkali terletak pada detail interior dan fitur.
Untuk perjalanan keluarga, kepraktisan dan fungsionalitas kabinnya sudah lebih dari cukup.
Pastikan memilih varian dengan AC double blower jika sering bepergian dengan penumpang penuh.
Performa dan keiritan Xenia menawarkan dua pilihan mesin: 1.000 cc (Li) dan 1.300 cc (Xi).
Untuk kebutuhan keluarga yang sering bepergian ke luar kota, sangat disarankan memilih varian 1.300 cc agar tidak terasa underpowered saat menanjak. Keiritannya setara dengan Avanza.
Untuk perawatan, tak perlu diragukan lagi, perawatannya sama mudah dan murahnya dengan Avanza.
Suku cadang bisa saling tukar (common parts), jadi tidak akan pusing mencarinya.
3. Suzuki APV (2005-2007)

Jika prioritas utamamu adalah kabin super lega, Suzuki APV adalah juaranya.
Desainnya yang boxy (kotak) memaksimalkan ruang interior secara signifikan.
Inilah keunggulan utama APV. Ruang kepala dan kaki untuk penumpang baris kedua sangat lapang, membuat perjalanan jauh terasa nyaman.
Kapasitas bagasinya juga melimpah, bahkan saat semua kursi terisi.
Kamu bisa membawa koper, tas, hingga oleh-oleh tanpa perlu berdesakan. Posisi mengemudi yang tinggi juga memberikan visibilitas yang luas.
Performa serta keiritan dengan mesin 1.500 cc G15A yang digunakannya terkenal bandel dan minim masalah.
Tenaganya cukup untuk membawa muatan penuh. Namun, konsumsi BBM-nya sedikit lebih boros dibanding duo Avanza-Xenia, berkisar di angka 8-11 km/liter.
Jaringan bengkel Suzuki tersebar luas dan suku cadangnya mudah ditemukan.
APV dikenal sebagai mobil yang jarang rewel, menjadikannya pilihan solid untuk jangka panjang.
4. Isuzu Panther Kapsul (2000-2004)

Dijuluki 'Rajanya Diesel', Isuzu Panther adalah pilihan bagi kamu yang mencari mobil dengan ketangguhan mesin luar biasa dan efisiensi bahan bakar solar yang tak tertandingi.
Meskipun suspensinya cenderung kaku (khas mobil diesel pekerja), kabin Panther Kapsul cukup nyaman untuk perjalanan keluarga.
Getaran mesin dieselnya mungkin terasa bagi yang belum terbiasa, namun inilah ciri khasnya.
Keunggulannya, mobil ini siap melibas berbagai kondisi jalan, termasuk tanjakan curam dan jalanan kurang mulus di daerah wisata.
Mesin diesel 2.500 cc non-turbo (direct injection) miliknya mungkin tidak kencang, tapi torsinya melimpah dan sangat kuat. Soal irit, jangan ditanya.
Panther bisa dengan mudah mencatatkan konsumsi di atas 12-15 km/liter untuk rute luar kota.
Mesin diesel konvensional Panther sangat sederhana. "Asal rutin ganti oli dan filter solar, mesin ini abadi," begitu kata para penggunanya.
Biaya perawatannya sangat murah untuk sebuah mobil diesel.
5. Hyundai Trajet (2000-2004)

Bagi yang ingin 'naik kelas' dan merasakan kenyamanan MPV Eropa dengan harga terjangkau, Hyundai Trajet adalah jawabannya. MPV bongsor asal Korea Selatan ini menawarkan fitur dan kenyamanan di atas rata-rata.
Trajet adalah mobil yang diciptakan untuk kenyamanan.
Bantingannya sangat empuk, meredam guncangan jalan dengan sangat baik. Kabinnya luas dan senyap, serta dilengkapi kursi model captain seat di baris kedua (pada beberapa varian) yang membuat penumpang serasa duduk di kelas bisnis.
Dengan bodi besarnya, Trajet memang butuh mesin yang mumpuni.
Sayangnya, ini berimbas pada konsumsi BBM yang relatif boros, sekitar 6-9 km/liter. Ini adalah kompromi yang harus diterima demi mendapatkan kenyamanan premium.
Ini adalah salah satu kekhawatiran utama calon pembeli. Namun, seiring berjalannya waktu, komunitas dan bengkel spesialis Hyundai semakin banyak.
Suku cadang memang tidak semurah mobil Jepang, tapi masih bisa ditemukan. Pastikan kamu mendapatkan unit yang terawat baik untuk menghindari perbaikan besar.