Suara.com - Musim hujan dan panas ekstrem seringkali jadi momok menakutkan bagi para pejuang komuter, terutama yang mengandalkan transportasi umum atau kendaraan roda dua.
Basah kuyup atau keringatan hebat sudah jadi "makanan" sehari-hari. Pernahkah terpikir untuk punya mobil pribadi tapi budget sangat terbatas?
Jika ya, mobil Nissan March bekas bisa jadi jawaban cerdas untuk masalah Anda.
Dengan harga yang ramah di kantong, mobil bekas ini menawarkan perlindungan dan kenyamanan yang Anda butuhkan.
Idola Anak Muda
Saat pertama kali meluncur di Indonesia pada tahun 2010, Nissan March langsung mencuri perhatian dengan desainnya yang membulat, imut, dan simpel.
Kini, di pasar mobil bekas, pesonanya justru semakin kuat karena satu alasan utama: harganya yang sangat terjangkau.
Harga Lebih Murah dari LCGC: Jangan kaget jika Anda bisa menemukan Nissan March bekas keluaran 2017-2020 dengan harga di kisaran Rp70 jutaan hingga Rp120 jutaan.
Bahkan untuk unit keluaran awal (sekitar tahun 2010-2012), harganya bisa dimulai dari Rp65 jutaan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Penumpang dengan Harga 50 sampai 100 Jutaan: Maticnya Awet
Angka ini seringkali lebih rendah dibandingkan mobil Low Cost Green Car (LCGC) di tahun yang sama, padahal March menawarkan kualitas material dan fitur yang setingkat di atasnya.
Ukuran Compact, Manuver Lincah: Dengan dimensi panjang 3.780 mm dan lebar 1.665 mm, March adalah mobil yang diciptakan untuk menaklukkan padatnya lalu lintas perkotaan.
Ukurannya yang mungil membuatnya lincah saat bermanuver dan sangat mudah untuk mencari parkir.
Kabin Ternyata Lega: Meskipun dari luar terlihat kecil, interior Nissan March terasa cukup lapang. Ruang kepala dan kaki untuk penumpang depan dan belakang terbilang memadai untuk sebuah city car.
Nissan March di Indonesia hadir dengan dua pilihan mesin:
Mesin 1.2L (HR12DE): Mesin 3-silinder ini mampu menghasilkan tenaga sekitar 75-78 HP.[1][2] Karakter mesin 3-silinder ini memiliki sedikit getaran yang terasa di kabin, namun masih dalam batas wajar.
Mesin 1.5L (HR15DE): Diperkenalkan pada tahun 2015, mesin 4-silinder ini lebih bertenaga dengan output 102 HP, memberikan akselerasi yang lebih mantap.
Soal konsumsi bahan bakar, ada dua sisi cerita. Beberapa pengujian media menyebutkan angka yang sangat irit, mencapai 17-19 km/liter untuk rute luar kota. Varian 1.5L bahkan diklaim bisa mencapai 23,8 km/liter.
Namun, di sisi lain, beberapa pengguna melaporkan konsumsi BBM yang lebih boros untuk varian 1.2L transmisi otomatis, dengan angka di kisaran 1:8 km/liter untuk penggunaan dalam kota.
Hal ini penting untuk menjadi pertimbangan dan pastikan Anda melakukan test drive untuk merasakan sendiri konsumsi bahan bakarnya.
Desain sederhana tapi fitur berlimpah. Nissan March bekas mungkin terlihat sederhana dengan desainnya yang kompak dan tanpa banyak hiasan. Namun, jangan biarkan kesederhanaan tersebut mengecohmu.
Hal yang Diperhatikan Sebelum Membeli
Sebagai mobil bekas, tentu ada beberapa hal yang menjadi catatan dan perlu Anda periksa dengan teliti.
Suspensi Empuk Cenderung Limbung: Karakter suspensi March sangat nyaman untuk jalanan perkotaan, namun konsekuensinya adalah timbulnya gejala body roll atau limbung saat bermanuver di kecepatan tinggi.
Transmisi Otomatis Konvensional: Transmisi otomatisnya masih menggunakan model 4-percepatan konvensional, belum CVT seperti mobil-mobil modern.
Akselerasi Bukan yang Utama: Khususnya untuk varian 1.2L, jangan berharap banyak soal akselerasi. Mobil ini lebih ditujukan untuk pengendaraan santai di perkotaan.
Posisi Busi Sulit Dijangkau: Bagi Anda yang suka oprek mesin sendiri, posisi busi Nissan March cukup tersembunyi di bawah intake manifold, sehingga memerlukan usaha ekstra untuk menggantinya.