- Adu Kreativitas Total: Tiga builder papan atas beradu gengsi merombak total Honda Stylo 160 di panggung Kustomfest 2025.
- Drama di Balik Panggung: Di balik motor juara, ada drama menegangkan: cat gagal, kru patah tulang, dan mental yang diuji habis-habisan.
- Respek di Atas Segalanya: Satu pemenang terbang ke Yokohama, namun momen respek antar rival jadi puncak kemenangan sesungguhnya di HDRP 2025.
Di Balik Kilau Cat: Kurang Tidur, Mental Diuji, dan Kru Patah Tulang

Kemenangan ini jauh dari kata mudah. Di balik motor yang kinclong, tersimpan cerita perjuangan yang menguras emosi dan tenaga.
Vulla, sang juara, mengaku kemenangan ini adalah buah dari kerja gila-gilaan.
"Saya sangat bersyukur bisa terpilih karena sudah mengerahkan semuanya di bengkel. Jadi susah payahnya tahu semua," ujar Vulla. Ia bahkan membocorkan rutinitas brutal timnya.
"Sebulan terakhir ini kita kerja dari jam 8 pagi sampai jam 3 malam," tambahnya.
Namun, drama sesungguhnya justru lebih menegangkan. Yayack Lekha, Technical Advisor HDRP sekaligus pemilik bengkel Queen Lekha Choopers, membocorkan beberapa insiden kritis yang nyaris membuat para finalis menyerah:
- Bencana Pengecatan: Seminggu sebelum acara, cat pada motor Vulla yang sudah jadi dinilai gagal total oleh Yayack. "Saya suruh breakdown ulang semua motor. Saya suruh catnya saya suruh ngilangin semua, baru diulangin lagi," tegas Yayack. Bayangkan kepanikan harus memulai dari nol di menit-menit akhir!
- Kru Andalan Patah Tulang: Cobaan lebih berat menimpa Lutvia Fasichin. 'Tukang' atau mekanik andalannya mengalami kecelakaan hingga patah tangan. Ia terpaksa mencari pengganti yang ternyata tidak sejalan dengan visinya, menambah tekanan di tengah deadline yang mencekik.
- Perang Psikologis: Suasana kompetisi yang intens membuat para builder yang biasanya bersahabat, kini saling menjaga rahasia progres masing-masing. "Mereka di grup itu, dia saling nutup-nutupin juga. Ini sudah sampai mana, sampai mana," ungkap Yayack.
Bukan Sekadar Lomba, Ini Panggung Kustom Kultur Indonesia
Honda Dream Ride Project 2025 sukses menaikkan standar kompetisi modifikasi di Tanah Air.
Para peserta tak hanya dituntut kreatif, tapi juga harus cerdas dalam mematuhi batasan teknis yang ketat.
Baca Juga: Penyegaran New Honda ADV160 Buahkan Hasil Positif di IMOS 2025
Sebagai bentuk apresiasi tertinggi, Astra Honda Motor (AHM) tetap memberangkatkan ketiga finalis ke Yokohama, Jepang.
Meski hanya motor Vulla yang dipajang, Yusa dan Lutvia diajak untuk menyerap ilmu, memperluas jaringan, dan merasakan atmosfer kustom kultur dunia.
Kisah mereka adalah bukti nyata. Di balik sebuah mahakarya motor kustom, ada harga yang harus dibayar: keringat, jam tidur yang dikorbankan, dan mental baja yang tak kenal kata menyerah.
Selamat untuk Vulla dan para builder hebat Indonesia! Kini, kita tinggal menanti bagaimana Honda Stylo 160 "Arjuna" akan mengguncang panggung megah di Yokohama.