Dari Yogyakarta ke Yokohama, Honda Stylo 160 Neo Boardtracker Ini Siap Bikin Geger Dunia

Selasa, 07 Oktober 2025 | 11:10 WIB
Dari Yogyakarta ke Yokohama, Honda Stylo 160 Neo Boardtracker Ini Siap Bikin Geger Dunia
Modifikasi Honda Stylo 160 yang berhasil menyabet gelar juara HDRP 2025 (Suara.com/Gagah Radhitya WIdiaseno)
Baca 10 detik
  • Honda Stylo 160 hasil modifikasi anak bangsa sukses terpilih untuk tampil di Mooneyes Jepang 2025.
  • Karya Vulla Hendrata ini mengusung konsep Neo Boardtracker yang futuristik dan berani tampil beda.
  • Kemenangan diraih melalui kompetisi ketat Honda Dream Ride Project di ajang Kustomfest Yogyakarta.

Perasaan bangga, senang, dan haru pun tak bisa disembunyikan sang juara saat diumumkan.

"Saya sangat bersyukur, kerja keras dalam 4 bulan terakhir bisa terbayarkan, perlu ekstra tenaga, pikiran dan juga biaya untuk bisa menyelesaikan project Arjuno ini. Senang dan bangga semua emosi bercampur aduk." ujar Vulla.

"Untuk persiapan ke mooneyes yang pasti saya ingin memberikan karya terbaik supaya membanggakan nama Indonesia di kancah internasional. Langkah utama pastinya melakukan sharing dengan mentor-mentor saya, apa lagi yang perlu dibenahi supaya lebih maksimal," tambahnya.

Panggung Pembuktian dari Honda Dream Ride Project

Kesuksesan ini tak lepas dari program Honda Dream Ride Project (HDRP) 2025 yang diinisiasi PT Astra Honda Motor (AHM).

Program ini menjadi wadah bagi para juara Honda Modif Contest (HMC) untuk naik kelas dan berkolaborasi dengan builder papan atas.

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, menyebut ini adalah sebuah kebanggaan besar.

“HDRP merupakan bentuk dukungan atas tumbuhnya dunia modifikasi sepeda motor di Indonesia yang berkarakter."

"Kali ini apresiasi yang didapatkan dari ajang bergengsi modifikasi dunia, Mooneyes pada karya HDRP tentu menjadi semangat tersendiri untuk menginspirasi masyarakat melalui karya modifikasi Honda,” ujar Andy.

Baca Juga: Di Balik Juara HDRP di Kustomfest 2025: Kisah Drama Cat Gagal hingga Kru Patah Tulang

Di Balik Layar: Mentor Andal dan Karya Lain yang Tak Kalah Keren

Kesuksesan para peserta HDRP tentu tidak datang begitu saja. Ada proses panjang dan bimbingan dari para ahli di baliknya.

  • Mentoring Intensif: Para peserta tidak bekerja sendirian. Mereka dibimbing langsung oleh mentor-mentor kawakan seperti Lulut Wahyudi dari Retro Classic Cycles, Ajus Mulyawarman dari AMS Garage, hingga Kengo Kimura dari Heiwa MC, Jepang.
  • Fokus Pada Detail: Pembimbingan mencakup semua aspek krusial, mulai dari pemilihan konsep, desain, pemilihan material, manajemen biaya, hingga yang terpenting: memastikan motor tetap aman dan nyaman untuk dikendarai.
  • Dua Karya Spektakuler Lainnya: Selain Vulla, dua peserta lain juga menghasilkan karya yang tak kalah luar biasa. Yusa Firdaus menggarap Stylo 160 bergaya low rider kekar, sementara Lutvia Fasichin menciptakan konsep streamliner dengan banyak parts handmade yang rumit.

Perjalanan Honda Stylo 160 "Arjuno" ke Jepang pada 7 Desember 2025 mendatang bukan hanya soal kompetisi, tapi juga pembuktian bahwa kualitas modifikator Indonesia layak diperhitungkan di level dunia.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI