Beda Perawatan Motor Listrik dan Konvensional, Biayanya Lebih Ringan Mana?

Suara.com - Perawatan kendaraan menjadi salah satu faktor penting yang sering diperhitungkan saat memilih motor. Apalagi kini motor listrik semakin populer sebagai alternatif yang ramah lingkungan.

Namun, banyak orang masih bertanya-tanya bagaimana perbedaan biaya perawatan motor listrik dibandingkan motor konvensional.

Motor listrik dikenal memiliki sistem yang lebih sederhana dibanding motor konvensional, sehingga biasanya membutuhkan perawatan yang berbeda dan cenderung lebih mudah.

Namun, tentu saja ada beberapa aspek khusus yang harus diperhatikan, terutama pada komponen-komponen utama seperti baterai dan sistem kelistrikan.

Di sisi lain, motor berbahan bakar fosil juga memiliki kebutuhan perawatan yang tidak kalah penting, mulai dari penggantian oli, tune-up, hingga komponen mekanis lainnya.

Berikut pembahasan perbandingan biaya dan jenis perawatan pada kedua jenis motor tersebut, supaya kamu bisa tahu mana yang lebih ringan di kantong.

Perawatan Motor Listrik

Perbesar

Melansir dari beberapa sumber, ini beberapa pemeriksaan penting yang perlu dilakukan secara rutin untuk motor listrik dengan estimasi biayanya.

1. Pengecekan Baterai Motor Listrik

Melakukan pengecekan secara berkala terhadap kapasitas, tegangan, dan kondisi baterai sangat penting supaya motor tetap bekerja dengan maksimal.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Swap, Harga Terjangkau!

Kapasitas baterai yang menurun akan berdampak langsung pada jarak tempuh motor. Umumnya, baterai motor listrik memiliki masa pakai sekitar 2 hingga 3 tahun.

Untuk pemeriksaan baterai, biayanya berkisar antara Rp100.000 hingga Rp300.000, sedangkan penggantian baterai bisa memakan biaya lebih besar.

2. Pemeliharaan Sistem Penggerak

Sistem penggerak pada motor listrik terdiri dari beberapa komponen penting seperti motor itu sendiri, controller, dan inverter yang bekerja bersama untuk menggerakkan roda.

Biaya untuk melakukan perawatan sistem penggerak biasanya berkisar antara Rp100.000 sampai Rp300.000, tergantung kompleksitas dan tipe motor listrik yang digunakan.

3. Cek Sistem Rem