7 Cek Poin Krusial pada Motor Setelah Touring Jauh untuk Bikers Sejati, Jangan Disepelekan

Senin, 03 November 2025 | 09:27 WIB
7 Cek Poin Krusial pada Motor Setelah Touring Jauh untuk Bikers Sejati, Jangan Disepelekan
Tips servis motor pasca menempuh jarak jauh (Freepik)
Baca 10 detik
  • Fokus Mesin: Cek oli dan setel klep adalah kunci mengembalikan performa setelah perjalanan jauh.
  • Area Kaki-kaki: Ban, rantai, dan suspensi jadi komponen vital yang wajib diperiksa demi keselamatan.
  • Kelistrikan Stabil: Pastikan semua lampu berfungsi normal untuk visibilitas dan keamanan berkendara.

Suara.com - Asyiknya touring atau bepergian jauh naik motor memang tak tergantikan, tapi jangan lupakan "kesehatan" tungganganmu setelahnya. 

Perjalanan jauh, apalagi melibas berbagai kondisi jalan dari aspal mulus hingga medan off-road ringan, jelas memberi beban kerja ekstra pada setiap komponen motor.

Mengabaikan pengecekan pasca-perjalanan sama saja membiarkan masalah kecil menumpuk dan berpotensi menjadi kerusakan serius.

Ini bukan sekadar soal perawatan, tapi soal memastikan keselamatanmu di perjalanan selanjutnya.

Kenapa Pengecekan Setelah Touring Itu Wajib?

Servis motor usai mudik lebaran. [Dok. Antara]
Servis motor usai mudik lebaran. [Dok. Antara]

Menurut Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta, Danang Priyo Kumoro, pemeriksaan ini adalah sebuah keharusan.

"Pengecekan yang dilakukan merupakan bentuk perawatan yang bertujuan untuk mengembalikan performa motor," buka Danang Priyo Kumoro.

Sederhananya, anggap saja ini cara kamu berterima kasih pada motormu setelah bekerja keras. Untuk perjalanan yang relatif pendek, servis ringan mungkin sudah cukup.

Namun, jika kamu baru saja menempuh ratusan kilometer, pengecekan menyeluruh adalah harga mati.

Baca Juga: Lagi Cari Motor Touring untuk Libur Akhir Tahun? Intip Harga Motor Honda per November 2025

Daftar Pengecekan Wajib untuk Bikers Sejati

Agar tidak ada yang terlewat, berikut adalah poin-poin krusial yang harus kamu periksa.

1. Jantung Pacu: Mesin Butuh Perhatian Ekstra

Setelah bekerja keras, area mesin jadi prioritas utama.

  • Ganti Oli Mesin:

Ini adalah ritual paling dasar. Oli yang sudah menempuh jarak jauh pasti mengalami penurunan kualitas. Segera ganti untuk memastikan pelumasan kembali optimal.

  • Servis dan Tune-Up:

Lakukan servis ringan yang mencakup pembersihan injektor (atau karburator untuk motor lawas) dan pengaturan klep.

Ini akan mengembalikan efisiensi bahan bakar dan tenaga yang mungkin sedikit "loyo".

"Untuk mesin, bisa dilakukan service atau tune up meliputi pengaturan klep, penggantian oli mesin, dan pembersihan karburator atau injektor," lanjutnya.

2. Kaki-kaki: Penopang Keselamatan di Jalan

Bagian ini sering kali menerima siksaan paling berat. Pastikan semuanya dalam kondisi prima.

  • Cek Tekanan dan Kondisi Ban:

Periksa kembali tekanan angin sesuai standar pabrikan. Lihat juga permukaan ban, apakah ada kerikil yang menancap atau benjolan aneh yang bisa berbahaya.

  • Periksa Suspensi:

Pastikan tidak ada kebocoran oli pada shockbreaker.

Rasakan juga bantingannya, apakah masih nyaman atau sudah terasa aneh.

  • Rantai dan Gir (jika menggunakan):

Lumasi kembali rantai. Cek juga tingkat ketegangannya, jangan sampai terlalu kencang atau terlalu kendor.

3. Sistem Pengereman: Jangan Pernah Kompromi!

Rem adalah fitur keselamatan paling vital. Pastikan komponen ini bekerja 100% tanpa cela.

  • Cek Minyak Rem:

Lihat level minyak rem di tabung reservoir. Pastikan berada di antara batas atas dan bawah. Jika warnanya sudah keruh, sebaiknya kuras dan ganti baru.

  • Periksa Kampas Rem:

Intip ketebalan kampas rem depan dan belakang. Jika sudah mendekati batas aus, jangan tunda untuk menggantinya.

"Sistem pengereman juga tidak boleh terlewatkan dari pengecekan, apakah kampas dan oli rem dalam kondisi masih layak atau tidak," ungkap Danang.

Tersedia bengkel AHASS yang tetap beroperasi sepanjang Libur Nataru [Wahana Honda]
Tersedia bengkel AHASS yang tetap beroperasi sepanjang Libur Nataru [Wahana Honda]

4. Kelistrikan dan Lampu: Agar Terlihat dan Melihat

Semua sistem kelistrikan harus berfungsi normal untuk keamanan, terutama saat malam hari.

  • Lampu-lampu:

Cek fungsi lampu depan (jauh dan dekat), lampu senja, lampu rem, dan sein. Pastikan semuanya menyala terang.

  • Klakson:

Tes bunyinya untuk memastikan masih lantang dan jelas.

"Itu adalah sejumlah komponen yang harus dipastikan kondisinya dalam keadaan baik dan berfungsi normal," pungkasnya.

5. Bodi dan Rangka: Pastikan Tak Ada yang Longgar

Getaran selama perjalanan jauh berpotensi membuat beberapa baut menjadi longgar.

Kencangkan Baut-baut: Periksa baut-baut bodi, spion, setang, dan bagian lainnya. Kencangkan jika ada yang terasa kendur untuk menghindari getaran aneh atau komponen terlepas.

6. Filter Udara: Biarkan Mesin Bernapas Lega

Filter udara yang kotor akan menghambat pasokan udara ke ruang bakar, membuat motor jadi boros dan kurang bertenaga. Bersihkan atau ganti filter udara jika kondisinya sudah sangat kotor.

7. Cuci Bersih Motor Anda

Langkah terakhir yang tak kalah penting adalah mencuci motor hingga bersih. Selain membuat motor kembali kinclong, proses ini juga membantumu melihat lebih detail jika ada goresan, rembesan oli, atau kerusakan kecil lain yang mungkin tidak terlihat saat motor masih kotor.

Dengan melakukan tujuh langkah pengecekan ini, motormu tidak hanya akan kembali prima, tapi juga siap menemanimu menaklukkan kilometer selanjutnya dengan aman dan nyaman. Selamat berkendara!

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI