Infografis
Suara.com - Masih banyak yang mengira bahwa Mitsubishi Destinator adalah XForce dalam versi 7-seater. Meski sekilas mirip, namun PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dengan tegas menyangkalnya.
Mitsubishi Xforce telah lebih dulu mengaspal, sementara Mitsubishi Destinator merupakan pendatang baru. Meski berbagi DNA desain tampak serupa, akan tetapi keduanya bermain di kelas yang berbeda jauh.
Nah, dalam artikel kali ini Suara.com akan mengulas perbedaan masing-masing kendaraan, untuk membantu Anda dalam memilih mobil SUV Mitsubishi yang paling sesuai untuk operasional harian.
Perbedaan Mitsubishi Xforce dan Destinator: Mending Mana Buat Keluarga Baru dan Anak Muda?
Ini dia beberapa perbedaan antara Mitsubishi Xforce dan Destinator:
1. Dari Sisi Performa
Mitsubishi Destinator dibekali dengan mesin turbo MIVEC 1,5 liter yang dapat menghasilkan tenaga hingga 163 PS dan torsi puncak mencapai 250 Nm.
Mesin itu kemudian dipadukan menggunakan transmisi CVT. Selain itu, Mitsubishi juga membekali kendaraan ini dengan lima mode berkendara bisa disesuaikan dengan kebutuhan, antara lain Normal, Wet, Gravel, Mud, serta Tarmac.
Sementara pesaingnya, Xforce mengandalkan mesin 1.500 cc Naturally Aspirated (NA) MIVEC dengan kode 4A91, yang mana mesin ini identik dengan yanh dipakai oleh Mitsubishi Xpander. Mesin tersebut tercatat mampu menghasilkan tenaga hingga 105 PS dan torsi mencapai 141 Nm.
Baca Juga: Apakah Mesin Xforce dan Xpander Sama? Simak Perbedaan Spesifikasinya
Meskipun hasil tenaganya jauh di bawah Destinator, namun mesin Xforce sudah teruji cukup andal, efisien untuk operasional sehari-hari, serta biaya perawatan yang cenderung rendah.
2. Desain dan Dimensi
Jika diamati sekilas, baik Destinator atau Xforce sama-sama mengusung bahasa desain "Dynamic Shield" khas Mitsubishi yang tampak modern serta agresif. Tetapi, bila keduanya disandingkan, perbedaan yang struktural terlihat jelas.
Dimana, Mitsubishi Destinator dirancang sebagai SUV 7-penumpang. Sehingga dimensinya jauh lebih besar dengan total panjang 4.680 mm dan pilar A yang tegak. Total sasis mobil ini, dirancang untuk memaksimalkan ruang kabin serta memungkinkan postur yang lebih gagah, mirip seperti Pajero Sport.
Sementara, Mitsubishi Xforce merupakan SUV kompak 5-penumpang yang lebih lincah. Memiliki panjang 4.390 mm dan pilar A yang lebih landai, Xforce dibuat agar mampu berjalan dengan lincah di lalu lintas perkotaan.
Dari perbedaan dimensi, jelas anggapan bahwa Destinator sekadar Xforce yang dipanjangkan salah besar. Masing-masing panel bodi, mulai dari kap mesin yang lebih tinggi pada Mitsubishi Destinator sampai detail desain lampu yang berbeda, dibuat ulang untuk menyesuaikan proporsi serta karakternya sendiri.
