Infografis
Suara.com - MPV merupakan singkatan dari Multi-Purpose Vehicle, yaitu jenis mobil yang dirancang untuk mengutamakan kepraktisan, kenyamanan, dan daya angkut penumpang dalam jumlah banyak.
Di Indonesia, MPV juga kerap disebut sebagai people carrier karena mampu menampung lima hingga sembilan orang sekaligus. Karakter utamanya terletak pada kabin lega, posisi duduk nyaman, serta fleksibilitas kursi yang bisa dilipat untuk menambah ruang bagasi.
Tak heran jika MPV sejak lama menjadi andalan keluarga Indonesia, terutama untuk kebutuhan harian, perjalanan jauh, hingga mudik. Meski belakangan popularitas SUV dan mobil 7-seater semakin meningkat, MPV tetap punya tempat tersendiri, apalagi di pasar mobil bekas.
Dengan bujet terbatas, konsumen masih bisa mendapatkan MPV berdesain mewah, nyaman, dan dikenal bandel. Menariknya, di rentang harga Rp50 juta hingga Rp90 juta, tersedia cukup banyak pilihan MPV bekas yang layak dipertimbangka.
Selain kapasitas penumpang besar, mobil-mobil ini juga menawarkan biaya perawatan relatif terjangkau dan suku cadang yang mudah ditemukan. Berikut lima MPV bekas di bawah Rp90 juta yang cocok untuk keluarga.
1. Nissan Serena
Nissan Serena dikenal sebagai MPV dengan kenyamanan kelas atas. Ciri khasnya adalah pintu geser (sliding door) yang memudahkan akses keluar masuk penumpang, terutama anak-anak dan lansia. Desain atap yang tinggi serta ground clearance memadai membuat Serena terasa aman dan nyaman melintasi berbagai kondisi jalan.
Kabinnya mampu menampung tujuh penumpang dewasa hingga baris ketiga. Pada baris kedua, tersedia captain seat yang memberikan kesan mewah layaknya mobil pejabat. Dari sisi performa, Serena mengandalkan mesin 2.000 cc 4-silinder DOHC dengan tenaga sekitar 147 dk, dipadukan transmisi otomatis konvensional yang halus dan responsif.
Di pasar mobil bekas, Nissan Serena generasi C23 atau C24 tipe Comfort Touring (CT) lansiran 2007 kini sudah bisa ditebus dengan harga sekitar Rp50–65 juta, menjadikannya salah satu MPV paling nyaman di kelas harga ini.
2. Toyota Avanza
Toyota Avanza sudah lama dijuluki sebagai “mobil sejuta umat”. Popularitasnya bukan tanpa alasan, karena Avanza menawarkan ketenangan bagi pemilik berkat jaringan bengkel luas hingga ke pelosok daerah. Dari sisi kenyamanan, desain jok ergonomis dengan material cukup empuk membuat perjalanan terasa menyenangkan.
Baca Juga: Sengebut Yaris, Semurah Starlet: Tengok Pesona Mobil Bekas Nissan Latio si Hatchback Langka
Bagasi belakangnya juga cukup luas untuk menampung koper atau barang bawaan saat liburan keluarga. Untuk urusan mesin, Avanza 1.300 cc dikenal bandel dan minim perawatan. Di pasar bekas, Avanza tipe E manual tahun 2004–2007 dibanderol sekitar Rp50–60 juta. Sementara tipe G VVT-i atau tipe S otomatis di tahun yang sama biasanya berada di kisaran Rp75 jutaan.
3. Daihatsu Xenia
Daihatsu Xenia merupakan saudara kembar Toyota Avanza, namun sering menjadi pilihan bagi konsumen dengan anggaran lebih terbatas. Mobil ini dikenal tangguh dan mampu mengangkut hingga delapan penumpang dengan postur tubuh ramping.
Keunggulan utama Xenia terletak pada penggerak roda belakang (RWD) yang lebih kuat saat melintasi tanjakan, termasuk di daerah pegunungan. Tersedia dua pilihan mesin, yakni 1.000 cc yang sangat irit dengan tenaga 62 dk, serta 1.300 cc yang lebih bertenaga hingga 92 dk.
Harga bekasnya cukup ramah di kantong. Xenia 1.0 Li VVT-i tahun 2006 bisa ditemukan mulai Rp50 juta. Sementara varian 1.3 Li Family atau 1.3 Xi keluaran awal berada di kisaran Rp70–75 juta, termasuk tipe Sporty 1.3 tahun 2006.
4. Suzuki APV
Suzuki APV dikenal sebagai MPV berpostur tinggi dengan ground clearance lega. Mobil ini dibekali mesin bensin 1.5 liter yang mampu menghasilkan tenaga sekitar 93–95 hp dan torsi 126 Nm. Tersedia pilihan transmisi manual 5-percepatan maupun otomatis 4-percepatan.
Dengan dimensi panjang 4.155 mm, lebar 1.655 mm, dan tinggi 1.855 mm, kabin APV sangat lapang dan mampu menampung hingga 8–9 penumpang. Kapasitas tangki 46 liter juga cukup untuk perjalanan jauh. Di pasar mobil bekas, Suzuki APV bisa didapatkan mulai Rp50 juta hingga Rp90 jutaan, tergantung tahun dan varian.
