Perjalanan kehidupan seringkali tidak bisa diduga arahnya, seperti yang dialami oleh perempuan asal Indonesia, Reni Setianingrum dan keluarganya.
Setelah dibesarkan di panti asuhan di Lombok dengan bantuan biaya yang diberikan sepasang suami istri di Australia, Reni akhirnya bisa bertemu langsung dengan 'orangtua asuh'-nya beberapa tahun kemudian.
Reni, sekarang berusia 30 tahunan, lahir di Surabaya, Jawa Timur. Keluarganya pindah ke kota Mataram, Lombok, di tahun 1980-an setelah ayahnya mengalami kesulitan ekonomi akibat kehilangan pekerjaan.