Akibat pandemik virus corona, sejumlah warga Indonesia di Australia mengaku sudah berbesar hati menerima kenyataan jika mereka untuk sementara tidak dapat bertemu atau berkumpul dengan keluarganya.
Sebelumnya ada sejumlah mahasiswa dan peserta program bekerja sambil berlibur di Australia (WHV) yang mengaku menyesal karena mereka sedang berada di Indonesia, sehingga belum tahu kapan bisa kembali ke Australia.
Hal ini terkait dengan keputusan Pemerintah Australia telah memutuskan untuk menutup perbatasan mereka dari kunjungan mereka yang bukan warga negara atau penduduk tetap, atau PR.
Sekarang ada pula warga Indonesia di Australia yang harus berpisah dari pasangan dan anak-anaknya, karena situasi yang semakin tidak memungkinkan mereka berkumpul.