Pandeglang – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pandeglang menduga adanya mark up anggaran sebesar Rp143.420.000 pada perawatan tiga kendaraan dinas (Randis) milik pejabat di Pandeglang dengan jenis Toyota Vellfire, Toyota Fortuner dan Toyota Innova yang dikelola bagian umum Sekretariat Daerah (Setda) Pandeglang.
Ketua PMII Pandeglang, Yandi Isnendi mengaku, sudah mengkaji dokumen Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI terhadap LKPD Pandeglang Tahun 2019. Meski Pemkab Pandeglang mendapatkan predikat WTP, tak sedikit adanya dugaan temuan yang mengarah pada perbuatan korupsi.
“WTP bukan suatu hal yang membanggakan, karena didalamnya masih terdapat kebokbrokan laporan yang disajikan oleh Pemda Pandeglang. Bahkan kami menduga adanya itikad mark up atau korupsi anggaran yang sudah dilakukan oleh oknum pegawai,” kata Yandi, Senin, 13 Juli 2020.