Eksploitasi Masif Tambang Ilegal Menggunakan Alat Berat di Sangihe

Pasalnya khawasan tanah merah yang dulunya dipenuhi dengan pepohonan yang rimbun kini hancur akibat pertambangan terbuka.

barta1
Minggu, 3 Juli 2022 | 17:20 WIB
Eksploitasi Masif Tambang Ilegal Menggunakan Alat Berat di Sangihe
Sumber: barta1

Sangihe, Barta1.com – eksploitasi tambang emas ilegal menggunakan alat berat ekskavator di Tanah Merah, Kampung Bowone, kecamatan Tabukan Selatan Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe kian masif tak terkendali. Pasalnya khawasan tanah merah yang dulunya dipenuhi dengan pepohonan yang rimbun kini hancur akibat pertambangan terbuka.

Operasi pertambangan ilegal menggunakan alat berat itu disebut-sebut milik kelompok kapital dengan nama Sembilan Naga di Sulawesi Utara. Mereka disinyalir ada di balik pertambangan ilegal tersebut mempergunakan kaki tangannya seorang warga Sangihe sendiri berinisial MP yang notebenenya seorang staf ahli di DPRD Kepulauan Sangihe.

Humas Koalisi Save Sangihe Island (SSI) Alfred Pontolondo mendorong aparat penegak hukum segera mengambil tindakan nyata menyikapi itu. Menurutnya penggunaan alat berat di Bowone telah menyebabkan kerusakan alam sangat besar yang mengancam ekosistem di wilayah tersebut.

BERITA LAINNYA

TERKINI