Pelaksanaan rapid test guna men-screening pelaku penyeberangan lewat pintu Gilimanuk terus dilakukan. Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan hal itu tindak lanjut kebijakan Gubernur Bali guna menekan persebaran covid-19 di wilayah Bali.
”Kemarin (31 mei 2020), penggunaannya cukup tinggi, kita lakukan sebanyak 1.404 rapid tes. Hari sebelumnya juga tergolong tinggi mencapai 1.300 pelaksanaan rapid test,“ kata Arisantha dalam keterangn persnya Senin, (1/6/2020).
Sedangkan pada hari biasanya, kata Arisantha, rata rata penggunaan alat rapid test di gilimanuk mencapai 200 alat rapid perhari. Namun, Arisantha menegaskan sesuai surat edaran Gubernur Bali, pelaksanaan rapid test dibenarkan bagi pelaku perjalanan angkutan logistik dan kebutuhan pokok.