Kripto Ether (ETH) senilai US$15 juta atau setara dengan Rp215 milyar melayang di bursa kripto terkenal, Crypto.com. Perusahaan riset Peckshield mengatakan ada peretas yang menyusup ke akun pengguna.
Salah satu bursa kripto terbesar di dunia, Crypto.com disebut-sebut telah kehilangan kripto Ether (ETH) senilai sekitar US$15 juta akibat aksi peretasan, menurut perusahaan keamanan blockchain, PeckShield, Selasa (18/1/2022).
PeckShield mengatakan, separuh dari ETH yang dicuri kini dalam proses “dicuci” menggunakan Tornado Cash. Tujuannya adalah untuk menyamarkan transaksi hingga ke tujuan akhir.