Covesia.com - Jasad Rio Andrio (35) nelayan yang tenggelam saat memancing ikan di laut Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) sudah terlihat namun kembali menghilang saat hendak dievakusi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Syafrizal mengatakan berkemungkinan besar jasad Rio terbawa arus karena saat menuju lokasi sudah tidak ditemukan lagi.
"Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Agam, yang juga ikut dalam tim pencarian, Arman Aciak, namun karena terlendala sinyal, ia tidak bisa memberikan tanda titik koordinat. Saat menemukan mayat ia mencoba menghubungi petugas namun tidak bisa jadi, terpaksa harus ke darat," ujarnya saat dikonfirmasi Covesia.com Minggu (2/8/2020).