Covesia.com - Menggadaikan anak, sepintas orang akan berfikir apakah ada orang tua yang tega menjadikan anak sebagai agunan pinjaman, sesulit apakah ekonomi hingga tega menggadaikan darah daging sendiri.
Lain halnya bagi masyarakat Minangkabau, tradisi menggadaikan anak ini acap kali di temukan di beberapa daerah, baik di pesisir selatan, Pariaman, Agam dan daerah lainnya.
Entah hanya sekedar ikut-ikutan, masih menjadi kepercayaan atau hanya perintah orang tua maupun mertua. namun bagi sebagian besar masyarakat cara ini tetap dilaksanakan hingga sekarang.