Suara.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS), atau Bank BSI resmi menunjuk Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama untuk menggantikan Hery Gunardi yang telah ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, atau Bank BRI.
Keputusan ini tertuang dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, Jumat (16/5/2025).
Sebelum didapuk sebagai orang nomor satu di BSI, ia telah menorehkan jejak kepemimpinan yang gemilang sebagai Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sejak Februari 2021.
Di bawah kepemimpinannya, BPJS Ketenagakerjaan mencatatkan berbagai capaian positif dalam memperluas cakupan perlindungan dan meningkatkan kualitas layanan bagi para pekerja Indonesia.
Namun, yang menarik, Anggoro Eko Cahyo memiliki akar yang kuat di dunia perbankan. Latar belakangnya sebagai seorang bankir ulung diyakini menjadi salah satu pertimbangan utama para pemegang saham dalam menunjuknya sebagai nahkoda baru BSI.
Jejak kariernya di bank BUMN plat merah tersebut terbilang cukup panjang dan sarat pengalaman, bahkan sempat mencicipi kursi Wakil Direktur Utama (Wadirut) meski dalam kurun waktu yang relatif singkat.
Menilik profilnya melalui platform profesional LinkedIn, Anggoro Eko Cahyo bukanlah sosok baru di lingkungan BNI. Ia mengawali karirnya di bank kebanggaan bangsa ini sejak tahun 1994, dengan posisi awal sebagai Asisten Manager (AMGR) Marketing Officer. Dedikasi dan kemampuannya membawanya terus menanjak dalam hierarki perusahaan.
Sejumlah jabatan strategis pernah diemban oleh lulusan Institut Teknologi Indonesia (ITI) tahun 1992 ini. Periode 2015 hingga 2018 menjadi saksi kepiawaiannya dalam memimpin lini bisnis konsumer BNI sebagai Direktur Konsumer. Setelahnya, ia dipercaya untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar di bidang keuangan, menjabat sebagai Direktur Keuangan BNI dari tahun 2018 hingga 2020.
Tak hanya aktif di internal BNI, Anggoro Eko Cahyo juga memiliki peran penting di kancah industri sistem pembayaran nasional. Ia tercatat menduduki posisi Ketua Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASP) sejak tahun 2016, menunjukkan keahlian dan pengaruhnya dalam perkembangan infrastruktur pembayaran di tanah air.
Baca Juga: Saham BRIS Tertekan Usai Kabar Sunarso jadi Kandidat Utama Dirut BSI
Sebelum menapaki karir gemilang di dunia perbankan, Anggoro Eko Cahyo menyelesaikan pendidikan sarjananya di Institut Teknologi Indonesia (ITI) pada tahun 1992. Semangat belajarnya tak berhenti di situ. Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister Management di Institut Pertanian Bogor (IPB), melengkapi keahlian teknisnya dengan pemahaman mendalam tentang manajemen dan bisnis.