Virus COVID-19 telah memengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, salah satunya dalam bidang pendidikan. Sejak bulan Maret hingga saat ini kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring, guru dan siswa melakukan kegiatan pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung. Awalnya pemerintah menginstruksikan agar kegiatan pendidikan diliburkan selama 2 minggu sebagai antisipasi penyebaran virus COVID-19. Namun, hingga saat ini pembelajaran secara tatap muka belum dilaksanakan karena kasus positif COVID-19 terus bertambah.
Di masa pandemi seperti ini, siswa dan guru perlu memanfaatkan kecanggihan teknologi sebagai penunjang kegiatan pembelajaran jarak jauh sehingga dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja tanpa dibatasi ruang dan waktu.