Penyulingan Tradisional Minyak Kayu Putih di Pulau Buru

Pulau Buru, mungkin hanya dapat dieja dalam karya besar Pramoedya Ananta Toer, “Bumi manusia”.

digstraksi
Minggu, 21 November 2021 | 13:54 WIB
Penyulingan Tradisional Minyak Kayu Putih di Pulau Buru
Sumber: digstraksi

Pulau Buru, mungkin hanya dapat dieja dalam karya besar Pramoedya Ananta Toer, “Bumi manusia”. Pulau buangan tahanan politik era 60-an ini tidak terlalu tersohor jika dibandingkan dengan Nusa Kembangan. Namun, semenjak badai covid-19 melanda Indonesia pada awal 2020, Pulau Buru akhirnya diketahui sebagai sumber “emas hijau” yang harum dan sangat berkhasiat, yaitu minyak kayu putih, yang juga dikenal sebagai buru cajuput oil (BCO). Asli, alami, dan khas serta tentunya berkhasiat. Minyak ini dulu dikenal sebagai minyak kayu putih khas Ambon. Padahal, di Kota Ambon sendiri, bahkan tidak ada satupun tanaman kayu putih tumbuh.

Karakteristik unik dari minyak kayu putih Pulau Buru yang menjadi pembeda dari minyak kayu putih lainnya adalah berwarna hijau, beraroma kuat (pungent), dan hangat dikulit. 

Minyak kayu putih pulau buru 

BERITA LAINNYA

TERKINI