Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memimpin pawai monster plastik diselenggarakan Pandu Laut Nusantara bersama 47 organisasi dan komunitas sipil lainnya di kawasan car free day (CFD), Minggu (21/7/2019)/humas kkp Jakarta – Sampah plastik tidak hanya membanjiri tempat pembuangan akhir, namun juga mengalir ke sungai dan berakhir di lautan Indonesia karena itu bagi pembuang sampah plastik sekali pakai di laut harus dijerat hukum.
Kondisi sampah di Indonesia saat ini sangat mencekam. Dari 60 juta ton sampah yang dihasilkan, 15 persennya merupakan sampah plastik. Bahkan, Indonesia didaulat sebagai negara kedua penyumbang sampah plastik terbanyak di dunia.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memimpin pawai monster plastik diselenggarakan Pandu Laut Nusantara bersama 47 organisasi dan komunitas sipil lainnya di kawasan car free day (CFD), Minggu (21/7/2019).
Pawai diikuti 1.500 orang, merupakan aksi tolak plastik sekali pakai terbesar di Indonesia. Banyaknya dan besarnya ancaman dari sampah plastik digambarkan melalui sosok monster, sebuah kekuatan besar yang siap menghancurkan bumi.
Selain Curi Ikan, Menteri Susi Ingin Tenggelamkan Pembuang Plastik ke Laut
Kondisi sampah di Indonesia saat ini sangat mencekam
kabarnusa
Selasa, 23 Juli 2019 | 14:24 WIB

Sumber: kabarnusa
BERITA LAINNYA
Sport Tourism Dibutuhkan bagi Kebangkitan Pariwisata Bali
2021-11-15 11:35:16 WIBTERKINI
benarnews | 12:10 WIB
bantennews | 12:09 WIB
bantennews | 12:09 WIB
banjarbaruklik | 12:09 WIB
afederasi | 12:08 WIB
afederasi | 12:08 WIB
acehinfo | 12:07 WIB
1tulah | 12:06 WIB
1tulah | 12:06 WIB
timesindonesia | 12:06 WIB