Amlapura - Warga Desa Adat Selat Kabupaten Karangasem menggelar ritual langka yang disebut siat sarang atau perang sarang yang merupakan simbol perlawanan terhadap kekuatan jahat
Siat Sarang di Desa Adat Selat digelar terkait Ngusab di Mel atau Ngusaba Dodol. Tradisi Ngusaba Dodol dilakukan setahun sekali. Ini merupakan salah satu aci besar di Desa Adat Selat.
Perang sarang dilakukan tepat saat Penyajaan Ngusaba. Saat itu warga membuat jajan untuk piranti upacara yang akan dilakukan tiga hari lagi. Ritual perang sarang dilakukan Minggu (22/2/20) pukul 17.00 wita.
Ritual Perang Sarang di Karangasem, Simbol Perlawanan Untuk Kekuatan Jahat
Warga Desa Adat Selat Kabupaten Karangasem menggelar ritual langka yang disebut siat sarang atau perang sarang yang merupakan simbol perlawanan terhadap kekuatan jahat
kabarnusa
Senin, 24 Februari 2020 | 11:48 WIB

Sumber: kabarnusa
BERITA LAINNYA
Sport Tourism Dibutuhkan bagi Kebangkitan Pariwisata Bali
2021-11-15 11:35:16 WIBTERKINI
benarnews | 12:10 WIB
bantennews | 12:09 WIB
bantennews | 12:09 WIB
banjarbaruklik | 12:09 WIB
afederasi | 12:08 WIB
afederasi | 12:08 WIB
acehinfo | 12:07 WIB
1tulah | 12:06 WIB
1tulah | 12:06 WIB
timesindonesia | 12:06 WIB