Jakarta - Permasalahan kinerja dan terutama utang BUMN yang tidak segera ditangani dengan serius atau malah dibiarkan terus keuangannya bergantung pada utang maka akan berdampak kepada pekerja atau karyawan BUMN yang terancam pemutusan hubungan kerja atau PHK.
Ekonom Konstitusi Defiyan Cori mengungkapkan hal itu saat menyoroti kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menurutnya, kinerja BUMN terutama masalah hutang maka akan berdampak pada penerimaan negara.
"Yang terburuk adalah akan menyasar kepada pekerja atau karyawan BUMN melalui kebijakan yang tak disukai semua pihak, yaitu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan tentu akan menambah jumlah pengangguran di Tanah Air," tutur Defiyan dalam keterangan tertulis diterima Kabarnusa.com, Kamis (10/6/2021).