Dalam aksi 22 Mei terdapat beberapa kejadian yang menegangkan, salah satunya adalah kemunculan seorang perempuan bercadar yang dicurigai sebagai bomber. Awalnya perempuan yang membawa tas ransel ini muncul berjalan mendekati gedung Bawaslu. Brimob sempat mengingatkan perempuan itu untuk duduk dan berhenti.
Namun perempuan itu tetap nekat berjalan mendekati gedung Bawaslu hingga akhirnya Brimob menembakan gas air mata ke arah perempuan tersebut dan dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Inilah fakta-fakta dari perempuan bercadar dalam aksi 22 Mei.
brimob saat menembakan gas airmata ke arah perempuan bercadar | www.realita.co
Awalnya rekaman perempuan bercadar tersebut diunggah akun Twitter David Lipson seorang koresponden ABC Australia (22/5). Setelah video rekaman tersebut viral, polisi meminta perempuan tersebut untuk menjauh dari gedung Bawaslu.