Viral di Medsos, Begini Keindahan Sungai Warna-warni di Nagari Jawi-jawi Guguak Solok

Lokasinya tepat di kawasan Lubuek Kuok, Batang Jawi-Jawi, Nagari Jawi-Jawi Guguek Kecamatan Gunung Talang.

klikpositif
Rabu, 29 Agustus 2018 | 17:21 WIB
Viral di Medsos, Begini Keindahan Sungai Warna-warni di Nagari Jawi-jawi Guguak Solok
Sumber: klikpositif

SOLOK, KLIKPOSITIF -- Dengan kreativitas, hal yang biasa bisa menjadi istimewa. Itulah yang dilakukan pemuda Nagari Jawi-Jawi Guguek Kabupaten Solok. Sungai yang biasanya dimanfaatkan untuk tempat pemandian, disulap menjadi wisata air dengan lukisan mural.

Lokasinya tepat di kawasan Lubuek Kuok, Batang Jawi-Jawi, Nagari Jawi-Jawi Guguek Kecamatan Gunung Talang. memanfaatkan cat, bebatuan yang menonjol ditengah sungai disulap sedemikian rupa dengan lukisan unik sehingga sedap dipandang mata.

Setidaknya, ada ratusan batu beragam ukuran dilukis dengan motif unik. Mulai dari gravity, lukisan tema hewan dan banyak lainnya. Tak ayal, keunikannya itu menarik minat masyarakat untuk datang berswafoto.

Objek wisata yang sering jadi perbincangan di media sosial itu bermula jelang awal Agustus 2018 lalu. Banyak muda-mudi yang memposting foto dengan latar sungai penuh lukisan dan gravity.

Tidak sulit untuk bisa sampai di lokasi, bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun dengan berjalan kaki. Jarak objek wisata itu hanya sekitar setengah kilometer lebih dari Kantor Walinagari Jawi-Jawi.

Menurut Walinagari Jawi-Jawi, Laswir, pihaknya bersama masyarakat tengah mengembangkan objek wisata yang terbilang sangat baru di Kabupaten Solok itu.

"Saat ini masih bebas, belum dipungut biaya, tapi kedepan akan dikelola secara profesional sebagai objek wisata pada umumnya dengan mengandalkan wisata alam dan budaya Nagari Jawi-Jawi," sebut Laswir, Rabu (29/8).

Lokasi objek wisata yang bersih dan asri membuat suasana semakin nyaman. Selain itu, pemuda setempat juga menyediakan wisata yang menantang adrenalin, river tubbing. Dari Lubuek Kuok hingga Lubuek Kaciek.

Untuk bisa menjajal aliran jeram, pengunjung saat ini hanya dipungut biaya 10 ribu untuk 4 ban dalam mobil. Untuk keamanan tidak usah khawatir, selain diawasi pengelola, pemuda setempat juga menyediakan pelampung agar tidak tenggelam.

Hadirnya wisata baru itu juga secara tidak langsung menggerakkan kincir perekonomian masyarakat. Hal itu terlihat dari adanya masyarakat yang berjualan minuman dan makanan di lokasi wisata.

"Dengan adanya wisata baru tersebut, juga menggerakkan masyarakat setempat untuk lebih peduli dengan kebersihan lingkungan, dengan tidak membuang sampah di sungai," sebut pemuda setempat, Frikel.

BERITA LAINNYA

TERKINI