Kriminologi.id - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyampaikan pesan pada Presiden Joko Widodo usai mengikuti upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 di Gedung KPK, Jakarta.
Pesan yang diutarakan Novel itu adalah meminta Presiden Joko Widodo memperhatikan dalam upaya pengungkapan kasus penyerangan terhadap dirinya yang terjadi pada 11 April 2017. Novel menyatakan permintaan ini sudah sering diutarakan kepada publik dan Presiden sudah mengetahui hal itu.
Teror Air Keras Mandek, Polisi Bakal Periksa Novel Baswedan Kembali Bikin Sayembara Berhadiah Sepeda, Novel Ingin 'Nyentil' Presiden KPK Sebut Kasus Novel Buntu, PKS Nilai Jokowi Tidak Serius Tagih Tito
"Saya tidak tahu apakah dengan surat itu menjadi efektif atau tidak tetapi yang jelas Bapak Presiden saya harapkan beliau betul-betul mau memberikan perhatian dan mendukung pemberantasan korupsi," kata Novel usai mengikuti upacara peringatan 17 Agustus di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 17 Agustus 2018.
Novel menambahkan perhatian Presiden dalam pengungkapan kasusnya sangat penting.
"Caranya apa? Dengan cara tadi apabila ada yang menyerang orang-orang di KPK atau orang-orang yang berjuang dalam pemberantasan korupsi itu betul-betul didukung untuk diungkap. Dukungan Presiden penting. Kalau tidak didukung dengan sungguh-sungguh hasilnya juga tidak akan optimal," ujar Novel.