Kriminologi.id - Aksi bullying dan penganiayaan terhadap RRK (16), adik mantan pesepak bola Timnas Indonesia Imanuel Wanggai, terjadi di lantai dasar di kelas 11 Teknik Kendaraan Ringan (TKR) di SMK PGRI 23 Jagakarsa. Peristiwa itu terjadi berbarengan dengan kegiatan perlombaan menyambut HUT RI, Selasa, 14 Agustus 2018
Mansur, Kepala SMK PGRI 23 Jagakarsa menjelaskan bahwa penganiayaan terhadap Robert berlangsung berbarengan dengan kegiatan di sekolah.
Adik Pemain Timnas Jadi Korban Bullying di SMK PGRI 23 Jagakarsa Pelaku Bullying Siswa SMK PGRI 23 Kemungkinan Bertambah Siswa SMK PGRI 23 Depok Di-bully Tiga Kakak Kelas, Perut Ditendang
"Kejadiannya itu di lantai bawah, lantai dasar di kelas 11 Teknik Kendaraan Ringan (TKR) Jadi waktu itukorban tadinya ada di lantai atas, kemudian diminta turun ke bawah sama T. Yang menyuruh turun sebenarnya temannya T, yaitu C,” kata Mansur saat ditemui Kriminologi.id di SMK PGRI 23, Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Agustus 2018.
Mansur menjelaskan, dirinya baru mengetahui peristiwa penganiaayaan tersebut usai menerima laporan dari wali kelas korban setelah acara peringatan menjelang HUT RI selesai.
"Jadi wali kelas lapor ke saya, sekitar jam 3, Acara kan selesai jam 2-an, sebagian besar langsung pulang. Jam 3-an saya dapat kabar, kalau korban pingsan pas nyampe rumah. Besoknya Rabu, 15 Agustus 2018, kami proses, kami tanya korban, dia juga engga terlalu kenal sama T, tapi dia bisa sebutin ciri-cirinya," ujar Mansur.
Namun menurut Mansur, pihak sekolah belum mengetahui persis apa motif yang dimiliki T sehingga bisa menganiaya adik kelasnya.