Deretan Nama Bacaleg Mantan Koruptor Dari Partai Kebangkitan Bangsa

Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB menjadi salah satu partai politik yang abai terhadap peraturan pelarangan mantan koruptor untuk mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif (Pileg).

kriminologi
Jumat, 24 Agustus 2018 | 10:15 WIB
Deretan Nama Bacaleg Mantan Koruptor Dari Partai Kebangkitan Bangsa
Sumber: kriminologi

Kriminologi.id - Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB menjadi salah satu partai politik yang abai terhadap peraturan pelarangan mantan koruptor untuk mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif (Pileg). Beberapa waktu yang lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengeluarkan Peraturan KPU Nomor 20 Tahun 2018 yang melarang mantan narapidana kasus korupsi mencalonkan diri menjadi calon legislatif.

Berdasarkan Hasil Identifikasi Bakal Calon Terpidana Korupsi Anggota DPR Provinsi, DPRD Kabupaten dan DPRD Kota yang dikeluarkan Bawaslu per 25 Juli 2018, partai yang diketuai Muhaimin Iskandar itu tercatat memiliki delapan nama bakal calon legislatif (Bacaleg) mantan koruptor untuk maju pada Pileg 2019.

Daftar Bacaleg Koruptor Asal Partai Keadilan Sejahtera Ini Daftar Bacaleg Mantan Koruptor Asal Partai Perindo Daftar Nama Bacaleg Koruptor Asal Partai Demokrat

Salah satu yang masuk ke dalam daftar adalah Idham Kholid yang maju dari Provinsi Jambi, yang merupakan mantan Kepala Dinas Pendidikan Jambi. Idham Kholid merupakan terdakwa kasus dugaan korupsi pada program Pemberantasan Buta Aksara Alquran (PBAQ) di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2012.

Pada Juni 2016, majelis hakim Pengadilan Tipikor Jambi memvonis Idham dengan pidana satu tahun penjara dan denda sebesar Rp 50 juta subsider satu bulan kurungan. Putusan itu lebih ringan enam bulan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Berikut adalah daftar lengkap nama Bacaleg mantan narapidana korupsi lainnya dari PKB.

1. Idham Kholid, Provinsi Jambi

2. M. Tasriq Usman, Provinsi Kalimantan Selatan

3. Muhammad Arsyad, Kabupaten Seruyan

4. Muhammad Yamin, Kabupaten Seruyan

5. Reky Posumah, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

6. Richard Bleskadit, Kabupaten Sorong Selatan

7. Mandiri Hasan, Kabupaten Sumbawa

8. Bahri Umasugi, Kabupaten Buru

 

BERITA LAINNYA

TERKINI