Perekonomian AS Membaik, Bagaimana Dampaknya Terhadap Bursa Ekonomi Asia?

Kondisi perekonomian Amerika Serikat yang membaik diikuti pemberian stimulus global, tampak memberi dampak positif bursa Asia. Bagaimana bisa?

lifepal
Rabu, 8 September 2021 | 12:47 WIB
Perekonomian AS Membaik, Bagaimana Dampaknya Terhadap Bursa Ekonomi Asia?
Sumber: lifepal

Pandemi Covid-19 tak hanya berdampak pada kesehatan seluruh warga dunia, tapi juga terhadap pertumbuhan ekonomi global. 

Amerika Serikat (AS) yang dikenal sebagai negara super power atau adidaya, nyatanya juga harus terseok-seok perekonomiannya menghadapi pandemi yang belum diketahui kapan akan berakhir.

Perekonomian AS menjadi tolok ukur bagi negara-negara di dunia, setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah AS di bawah komando Presiden Joe Biden tersebut pasti akan banyak berpengaruh terhadap stabilitas ekonomi dunia.

Namun, berdasarkan data terbaru yang dirilis pemerintah AS, perekonomian Negeri Paman Sam ini mulai menunjukan perbaikan. 

Terkait soal inflasi, data tahunan menyebut masih dalam kondisi stagnan, yaitu 5,4 persen pada Juli 2021. Sedangkan secara bulanan naik 0,5 persen dari 0,9 pada bulan Juni 2021.

Saham-saham Asia terpengaruh oleh perekonomian AS

Perekonomian AS yang mulai membaik tampak memberikan sentimen positif bagi bursa saham Asia. Sejumlah saham terpantau hijau alias naik pada perdagangan Senin, 6 September 2021 kemarin. 

Suku bunga acuan yang dikeluarkan Bank Sentral AS atau The Fed yang hingga kini masih rendah ditambah dengan lebih banyaknya stimulus yang diberikan AS kepada Jepang dan China menjadi penguat indeks saham Asia beberapa waktu ini.

Saham di Asia yang ikut terpengaruh terhadap kebijakan di AS, salah satunya Nikkei di Jepang yang mengalami kenaikan 1,8 persen pada perdagangan senin kemarin. Angka tersebut menjadi yang tertinggi selama lima bulan belakangan ini.

Tak hanya Jepang, China juga kebagian untung dari membaiknya ekonomi di AS yang terbukti dengan naiknya sejumlah saham blue chips sebesar 1,7 persen saat spekulasi Beijing akan menggandakan stimulus lewat kebijakan fiskal dan moneter.

Selanjutnya ada Nasdaq berjangka yang naik tipis di level 0,1 persen dan S&P 500 berjangka tetap stabil sama seperti penutupan Jumat pekan lalu. 

... KLIK UNTUK BACA SELENGKAPNYA →

BERITA LAINNYA

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?