Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, bahwa air yang merendam sejumlah kawasan di kota Makassar merupakan genangan bukan banjir.
“Sekarang secara menyeluruh hampir semua ada genangan yang cukup tinggi,” kata Danny Pomanto kepada awak media, Selasa 7 Desember 2021.
Danny menjelaskan alasannya menyebut genangan, sebab air tersebut datang dari air laut yang tinggi
“Kenapa saya katakan genangan, bukan banjir, karena ini lebih pada pengaruh rob atau air laut tinggi. Tadi malam itu paling tinggi dan curah hujan kita paling besar ini pagi,” lanjutnya.
Ia pun berharap air yang merendam sejumlah kawasan itu dapat segera surut hari ini.
Baca Juga: Penanganan Banjir di Makassar, Danny Pomanto Minta OPD Siaga dan...
Selain itu, Danny juga menjelaskan jika ada beberapa warga yang mengungsi, meski kebanyakan masih memilih bertahan di rumah masing-masing.
Ia juga mengaku telah memerintahkan jajarannya memantau warga terdampak apa yang disebutnya genangan cukup tinggi itu.
“Kita juga memonitor semua pertolongan. BPBD dan Dinsos sudah bekerja, Dinkes dan relawan kami mobilisasi di semua tempat, dan kemudian Dinas Pemadam Kebakaran dan PDAM melakukan persiapan air bersih dan mempersiapkan tempat pengungsian,” jelas Danny.
Hingga kini, Danny mengatakan bahwa dirinya masih menunggu laporan soal jumlah warga yang mengungsi. Pemkot Makassar juga telah mengerahkan pompa untuk menyedot air yang menggenangi beberapa ruas jalan, salah satunya di Jalan Pettarani.
Wali Kota Makassar itu menjamin jika roda ekonomi di Makassar tidak akan lumpuh hanya dikarenakan genangan air yang cukup tinggi.
“Perekonomian tidak lumpuh, tetap jalan. Memang ada hambatan karena transportasi barang terganggu,” ujarnya.
Baca berikutnyaAksi bak ‘Kendalikan Angin’, Video...banjir di makassarDanny Pomantoini genangan bukan banjirWali Kota MakassarKomentarBagikan