Polemik Tenaga Kontrak Daerah (Tekoda) Belu 2022 berujung aksi damai dari para Tekoda yang tidak lolos atau tidak diakomodir dan Tekoda aktif yang menyampaikan aspirasi di DPRD Belu, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL.
Kepada awak media, Wakil Ketua II DPRD Belu Cyprianus Temu saat dikonfirmasi terkait polemik Tekoda mengatakan, yang membuat polemik Bupati Belu dengan terbitnya produk hukum berupa SK pengangkatan tenaga kontrak tahun 2022.
“Tetapi dalam pernyataan sikap yang disampaikan Teko Forum terkait poin bahwa diminta DPRD menghentikan polemik terkait teko, sangat tidak beralasan,” ketus dia usai menerima aspirasi dari Tekoda aktif yang tergabung dalam Forum Komunikasi Tenaga Kontrak Daerah Belu, Rabu (22/6).