Pantau.com - Ahli Epidemiologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dr Riris Andono Ahmad berharap program vaksinasi COVID-19 yang ditargetkan dimulai dalam waktu dekat tidak membuat masyarakat lengah serta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Jadi vaksinasi ini bukan seperti jaminan bahwa dia tidak bisa terkena (infeksi COVID-19) lagi dan kemudian berperilaku berisiko lagi," kata Riris Andono saat dihubungi di Yogyakarta.
Menurut dia, setelah mendapatkan vaksin bukan berarti masyarakat dapat melupakan berbagai upaya pencegahan. Sebab, untuk benar-benar menghentikan pandemi, herd immunity atau kekebalan kelompok harus tercapai lebih dahulu.