PURBALINGGA, SATELITPOST – Program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas), terus diupayakan oleh Pemdes Baleraksa Kecamatan Karangmoncol. Meskipun sempat ditentang warga, namun manfaatnya mulai dirasakan. Sabtu (12/10) program yang menggunakan APBN itu telah dievaluasi oleh National Management Consultants (NMC).
Kepala Desa Baleraksa Ali Mudawam mengatakan kebijakan terkait penyediaan air bersih itu dimulai sejak tahun 2017. Pada tahun anggaran saat itu dialokasikan dana Rp 675 juta dari Dana Desa (DD). “Dulu, awalnya sempat ada kelompok yang tidak setuju, tapi semakin kesini mulai dirasakan manfaatnya, terutama saat musim kemarau,” kata Ali Mudawan, Sabtu (12/10).
Disampaikan, Pamsimas Desa Baleraksa, saat ini sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh 455 sambungan rumah (SR). Jumlah tersebut sudah hampir separuh dari jumlah rumah di desa tersebut. Untuk menambah pasokan dan kemanfaatan, di tahun 2019 pemdes melakukan perbaikan. Pipa saluran air yang tadinya 2 inci, diganti menjadi 4 inci mengalir ke reservoir.