Hubungan suami istri tidak selamanya mulus tanpa petengkaran.
Pertikaian di dalam rumah tangga merupakan bumbu penyedap untuk lebih berwarna.
Kadangkala, pekerjaan di rumah serta mengurus anak membuat ibu merasa lelah dan tidak menutup kemungkinan ibu melampiaskan kekesalan kepada suami.
Tanpa sadar, saat ibu berkomunikasi dengan suami. Ibu membentak atau meninggikan suara padanya.
Lantas, bagaimana hukumnya jika istri meninggikan suaranya kepada suami?
Menurut hadis yang diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud, berkata kasar dan jelek kepada suami adalah bentuk kefasikan.
Mencela atau memaki, sebagaimana ditegaskan hadis dari Abdullah bin Mas'ud di riwayat yang lain, tidak termasuk karakter seorang mukmin.