Peristiwa tanggal 21 s/d 23 Mei sebagai reaksi terhadap penetapan hasil Pemilu oleh KPU yg oleh sebagian rakyat dianggap tidak jujur dan adil sungguh memprihatinkan.
Belasan nyawa, termasuk berusia remaja, hilang sia-sia, dan ada yang belum diketahui nasibnya. Hal ini, tidak bisa tidak, adalah buah dari kekerasan yg mengenaskan yg terjadi pada bulan suci Ramadhan.
Seyogyanya semua pihak, baik rakyat maupun aparat, dapat melakukan imsak atau pengendalian diri sebagai esensi ibadah Ramadhan.