Tokoh pemuka agama Kabupaten Jombang meminta pada masyarakat agar tidak terpancing segala bentuk cuitan atau segala macam provokasi pasca Pilpres 2019.
Di mana, Pemilu sejatinya untuk menjaga asas demokrasi di Indonesia untuk memilih pemimpin demi kemajuan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia. Sebaliknya karena ada ulah campur tangan sebagian elit politik, mengatasnamakan gerakan rakyat yang tidak puas hasil pemilu, justru terkesan ada indikasi adu domba sesama rakyat.
Untuk itu para tokoh pemuka agama Kabupaten Jombang mendukung dan mengapresiasi langkah TNI dan Polri dalam menjalankan tugas untuk menjaga keamanan negara dan menindak para perusuh menjelang gugatan Pilpres di Makamah Konstitusi (MK) yang akan digelar pada 14 Juni nanti.