Ini yang kedua kalinya saya menulis kritik tentang metoda zonasi dalam penerimaan murid baru di tingkat SMP dan SMA/SMK. Tahun kemarin sudah saya kritik secara keras.
Kekacauan di berbagai daerah termasuk di Yogyakarta dan protes dari banyak orang tua murid mustinya jadi bahan pertimbangan serius Kemendikbud.
Metoda zonasi adalah metoda salah urus yang menjungkir balikkan proses persaingan terbuka dan merampas kebebasan anak untuk memilih sekolah sesuai cita-citanya. Ini sangat tidak mendidik dan tidak bermutu.