Petani garam mengeluh dengan adanya harga garam yang relatif sangat murah dan adanya bantuan dari pemerintah tidak merat
Hal itu dikeluhkan oleh seorang petani garam di wilayah tambak, tepatnya di Desa Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mengeluhkan harga garam yang sangat murah serta bantuan dari pemerintah yang dianggap tebang pilih dan tidak merata.
Budianto (35), pria yang berasal dari Madura ini menjadi petani garam sudah selama 5 tahun dan dikatakan baru beberapa bulan ini merasakan harga garam turun drastis hingga mencapai Rp.450.00 (empat ratus lima puluh rupiah) perkilogramnya.