Sejumlah massa yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Peduli Rakyat (Alpart) melakukan aksi demonstrasi ke kantor Pemkab Pamekasan, Rabu (14/08/2019).
Dalam aksinya, mereka menuntut Bupati Pamekasan menjelaskan maraknya cafe dan restoran yang diduga tak mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB) yang dibiarkan tetap beroperasi.
Aksi yang berjalan beberapa jam tersebut rupanya tak kunjung ditemui Bupati Pamekasan. Sikap Bupati Baddrut tersebut membuat massa aksi kecewa.
Akibatnya, massa aksi membentangkan spanduk bertuliskan 'Pamekasan Gagal Hebat' yang dipampang dengan kaos kutang/ BH dan celana dalam wanita.
Basri, Korlap aksi menuturkan, tindakan yang dilakukan itu sebagai bentuk mengkritisi kebijakan Bupati Pamekasan yang dinilai bungkam membisu.
Berdasarkan temuannya di lapangan, Basri mengungkapkan ada ratusan bangunan berupa cafe dan restoran di Kota Gerbang Salam yang tak kantongi izin.
Dikatakan Basri, pihaknya menuntut Bupati Pamekasan yang terkenal eksis berselfi itu bersikap tegas.
Tak hanya itu, bahkan Basri mengaku mengantongi bukti-bukti cafe dan restoran yang tidak jelas kontribusi PAD-nya.
"Kalau ada maka ada stiker yang menjelaskan jika cafe tersebut membayar pajak 10 persen kepada pemkab pamekasan," pungkasnya.