Kasus pengeroyokan terhadap Banser, minggu (13/10) sore, tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, kejadian tersebut berkaitan dengan salah satu isu permasalahan sosial di wilayah Tulungagung selatan yang selama ini seringkali terjadi, yaitu wilayah selatan menjadi peta rawan terjadinya konflik atau gap (jarak) sosial.
Menanggapi kasuss pengeroyokan Banser, Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia menyatakan jika merespon laporan yang disampaikan korban dalam aksi penyerangan itu. Bahkan, empat orang sudah di amankan untuk diperiksa terkait adanya kejadian tersebut.
“Sudah ada empat orang yang kami amankan untuk kami mintai keterangan,” ujar Pandia.