BOJONEGORO - Pembahasan Rancangan APBD 2020 yang sempat berujung deadlock, disikapi oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro, Imam Sholikin.
Dia mengatakan, yang dilakukan oleh anggota Dewan adalah bentuk ekpresi kekecewaan terhadap Pemkab Bojonegoro.
Tuntutan anggota DPRD untuk memasukkan usulan program ke dalam APBD tidak sepenuhnya diakomodir oleh eksekutif.