Seni budaya bisa dipakai sebagai sarana edukasi politik. Indikator melek politik salah satunya adalah kesadaran mengawasi jalannya tahapan demokrasi seperti Pemilukada.
Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Trenggalek menggelar wayang kulit untuk menggugah masyarakat turut serta mengawasi Pemilu.
Minggu (10/11/2019) malam, wayang kulit dimainkan oleh Ki Dalang Putut Puji Agus Suseno dari Magetan, dengan mengambil lakon 'Wiratha Parwo'.